PROGRESIF EDITORIAL– Pesantren Progresif Bumi Shalawat yang telah berdiri pada tahun 2010, pesantren tersebut tak lepas dari peranan besar KH. Agoes Ali Masyhuri. Beliau lahir di Sidoarjo pada 3 September 1958 dari pasangan KH. Mubin dan Nyai Hj.Amnah. Jika dilihat dari garis keturunan, KH. Agoes Ali Mashuri atau yang kerap disapa Gus Ali adalah keturunan Nyai Hj. Syamsiyah yang garis keturunannya sampai pada Sayyid Sulaiman Mojoagung.
KH. Agoes Ali Masyhuri mulai mendirikan pesantren dari sebuah langgar kecil di Desa Kenongo pada tahun 1982. Disebabkan santri yang berdatangan semakin banyak, Gus Ali membeli tanah di Desa Lebo pada tahun 2009, dan mendirikan pesantren modern yang terus berkembang hingga saat ini.
Pada tahun pertama pendiriannya pesantren ini memiliki 47 santri, jumlah tersebut terus berkembang, bahkan saat ini jumlah santri di Pesantren Progresif Bumi Shalawat memiliki lebih dari 2000 santri. Keterikatan dan keberkahan seorang guru terhadap muridnya memang benar adanya. Pembangunan dan perkembangan pesat pesantren ini. Tidak lepas dari keberkahan guru KH. Agoes Ali Masyhuri, yaitu Abuya Syaikh Muhammad bin Alawi Al Maliki.
