Home Dawuh Kyai Bergantunglah kepada Allah, Cukuplah Allah sebagai Penolong

Bergantunglah kepada Allah, Cukuplah Allah sebagai Penolong

by Arundaya Maulana
Freepik/Bergantung kepada Allah SWT

PROGRESIF EDITORIAL – Di dalam kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian dan tantangan, manusia sering mencari sesuatu untuk diandalkan. Kita bergantung pada kekayaan, kekuasaan, atau bahkan orang lain untuk mendapatkan rasa aman dan stabilitas. Namun, sebagai orang beriman, kita diajarkan bahwa satu-satunya sumber ketenangan yang hakiki adalah Allah SWT. Ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits Nabi mengingatkan kita bahwa Allah adalah tempat bergantung yang paling kokoh, dan cukuplah Allah sebagai penolong kita.

Dalam Surat Al-Imran ayat 173, Allah berfirman, “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.” Ayat ini menjadi pengingat yang kuat bagi setiap Muslim bahwa tidak peduli seberapa berat cobaan yang kita hadapi, Allah selalu bersama kita. Tidak ada kekuatan yang lebih besar daripada-Nya, dan tidak ada perlindungan yang lebih aman daripada perlindungan-Nya.

Namun, bergantung pada Allah bukan berarti kita tidak perlu berusaha atau bekerja keras. Sebaliknya, kita harus melakukan yang terbaik dalam setiap aspek kehidupan kita, dengan keyakinan bahwa hasil akhirnya ada di tangan Allah. Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk selalu tawakal, tetapi juga untuk bertindak dan berikhtiar. Dalam sebuah hadis, Nabi bersabda, “Bersandarlah pada Allah, tetapi ikatlah untamu.” Ini berarti kita harus melakukan tugas kita sebaik mungkin, tetapi hasil akhir kita serahkan kepada Allah.

Menggantungkan diri kepada Allah juga memberi kita kedamaian hati dan menghilangkan kecemasan. Dalam kehidupan modern yang seringkali penuh dengan stres dan tekanan, keyakinan bahwa Allah adalah penolong kita memberikan kita ketenangan. Ketika kita menyadari bahwa segala sesuatu berada dalam kendali-Nya, kita dapat melepaskan beban berat yang sering kita pikul sendiri. Kita belajar untuk mempercayai rencana Allah, bahkan ketika rencana kita sendiri tampaknya tidak berjalan sesuai keinginan.

Selain itu, bergantung kepada Allah mendorong kita untuk berbuat baik kepada sesama manusia. Ketika kita menyadari bahwa Allah adalah sumber segala sesuatu yang baik, kita cenderung lebih rendah hati dan lebih bersyukur. Ini mendorong kita untuk berbagi, membantu orang lain, dan menjadi saluran rahmat bagi mereka yang membutuhkan.

Baca Juga:  Daging Paling Enak di Dunia! Menurut Gus Dur dan Imam Gereja Katolik Roma

Pada akhirnya, ketika kita bergantung kepada Allah, kita menemukan kekuatan dan keberanian untuk menghadapi apa pun yang datang. Cobaan dan ujian menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan memperkuat iman kita. Dengan keyakinan bahwa Allah adalah penolong kita, kita dapat menjalani hidup dengan rasa syukur, harapan, dan ketenangan.

Maka, bergantunglah kepada Allah dalam setiap aspek kehidupanmu, karena Dialah sebaik-baik penolong. Percayakan masa depanmu kepada-Nya, dan yakinlah bahwa dengan bersandar pada-Nya, kamu akan menemukan jalan yang benar, ketenangan hati, dan kekuatan untuk mengatasi setiap rintangan. Cukuplah Allah sebagai penolong kita.

Sumber : Pengajian Rutin Senin “Nderek Abah Yai”, April (2024).

Related Posts

Leave a Comment