Barbarossa bersaudara mendapatkan kepercayaan Sultan untuk menjalankan misi penyelamatan para Muslim di Andalusia. Akhirnya Barbarossa menerima perintah dan sukses besar. Mulai dari sebuah pengalaman kelautannya, kedua saudara Barbarossa berhasil menyelamatkan para Muslim. Hingga akhirnya mereka diserahi tampuk kepemimpinan pasukan Elit Janissary.
Di tangan Barbarossa bersaudara kesultananan Turki menjadi salah satu bangsa dengan kekuatan militer laut yang menakutkan. Karena kehebatannya ia dijuluki “Singa Laut Mediterania” yang dihormati kawan dan ditakuti lawan.
Namun, terdapat satu momen dimana yang tidak bisa dilupakan Khairuddin Barbarossa. Hal ini tak lain adalah kematian saudaranya Aruj dalam sebuah pertempuran melawan bangsa Eropa. Arūj meninggal dalam sebuah pertempuran melawan Spanyol pada 1518 sehingga Spanyol merebut kembali Aljazair di tahun berikutnya.
Kejadian tersebut bukan membuat keadaannya terpuruk malah membuat Khairuddin Barbarossa menjadi semangat untuk memaksimalkan perjuangannya.
Tak ada satu pun kapal bangsa Eropa yang berani melewati wilayah Khairuddin, kecuali mereka yang bersedia membayar jizyah atau pajak.
Perjuangan paling Heroik dari Barbarossa atau Khairudin, adalah ketika ia dihadapkan dengan Andrea Doria. Pria ini dikenal sebagai pentolannya militer bangsa Eropa yang namanya begitu mashyur karena pengalamannya yang sudah sangat banyak.
Andrea Doria dipilih karena sudah tidak ada yang sanggup melawan Barbarossa. Pertempuran menegangkan ini terjadi di sekitar tahun 1538 di mana kondisi kedua pihak sangatlah timpang.