Home » Berita » Meneladani Resep Hidup Sehat: Makanan Favorit Nabi Muhammad SAW yang Kaya Manfaat

Meneladani Resep Hidup Sehat: Makanan Favorit Nabi Muhammad SAW yang Kaya Manfaat

by Arventza Martins
2 minutes read

PROGRESIF EDITORIAL – Mempelajari kehidupan Nabi Muhammad SAW bukan hanya tentang spiritualitas dan akhlak, tetapi juga tentang bagaimana beliau menjaga kesehatan fisik. Di tengah kondisi gurun yang keras, pola makan beliau ternyata mencerminkan prinsip gizi yang seimbang, jauh melampaui zamannya. Makanan favorit Rasulullah SAW bukanlah hidangan mewah, melainkan asupan sederhana yang kaya khasiat, yang menjadi kunci bagi stamina beliau sepanjang hayat. Mengikuti sunah makan beliau, berarti kita juga memilih jalan hidup sehat yang disempurnakan oleh alam.

Kekuatan dari Kurma, Madu, dan Roti Gandum

Dalam keseharian Nabi, ada tiga pilar utama yang tak pernah absen. Pertama, Kurma. Buah manis kaya serat, kalium, dan antioksidan ini adalah sumber energi instan. Rasulullah SAW sering mengonsumsi kurma, bahkan menyebut kurma Ajwa dapat menangkal racun dan sihir, menunjukkan betapa istimewanya buah ini. Kedua, Madu. Rasulullah SAW menyebut madu sebagai “penyembuh dari segala penyakit.” Beliau sering meminum madu yang dicampur air, sebuah kebiasaan yang terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan energi. Ketiga, Roti Gandum. Dihidangkan bersama cuka atau bahan sehat lainnya, roti gandum menjadi sumber karbohidrat kompleks dan serat yang baik untuk pencernaan, menggambarkan kesukaan beliau pada makanan yang alami dan tidak diolah berlebihan.

Sajian Hangat yang Melegenda: Tharid dan Daging Kambing

Terkadang, Nabi juga menikmati hidangan yang lebih “berat” dan menghangatkan, salah satunya Tharid. Tharid adalah sup kaldu istimewa yang terbuat dari daging (biasanya kambing) dan kacang Arab (chickpea), kemudian disajikan dengan roti yang direndam dalam kuah gurih tersebut. Hidangan ini saking disukainya sampai-sampai Rasulullah SAW pernah mengibaratkan keutamaan Tharid di antara semua makanan setara dengan keutamaan Fatimah di antara para wanita. Selain itu, Daging Kambing, khususnya bagian lengan atau paha depan, juga menjadi favorit beliau

, karena daging pada bagian tersebut memiliki rasa yang manis dan tekstur yang empuk. Daging adalah “raja makanan” yang memberikan protein dan nutrisi vital untuk kekuatan tulang dan tubuh.

Rahasia Panjang Umur dari Alam

Pola makan Rasulullah SAW juga selalu diwarnai oleh produk alami yang kaya manfaat. Beliau menyukai Susu (kambing atau unta) yang kaya kalsium untuk menjaga tulang dan ingatan. Dari kelompok buah-buahan, terdapat Zaitun dan minyaknya—sebuah buah yang diberkahi dan kaya antioksidan serta lemak sehat, baik untuk jantung dan kulit. Buah-buahan lain seperti Anggur yang menyegarkan dan Buah Tin (fig) yang kaya serat juga termasuk yang beliau konsumsi. Bahkan, beliau tak melupakan rempah seperti Jahe untuk menghangatkan dan melancarkan pencernaan, serta Jamur yang diklaim memiliki khasiat untuk kesehatan mata.

Secara keseluruhan, menu makanan favorit Nabi Muhammad SAW adalah sebuah kurikulum gizi sederhana yang menawarkan keseimbangan antara energi cepat (kurma), pengobatan alami (madu dan zaitun), serat (gandum dan buah), serta protein berkualitas (daging dan susu). Makanan-makanan ini tidak hanya sekadar sunah, tetapi juga cerminan nyata dari prinsip tibb nabawi (pengobatan ala Nabi) yang mengajarkan bahwa pencegahan dan kesehatan sejati berasal dari apa yang kita masukkan ke dalam tubuh.

وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ

“Wallahu a’lam bishawab” 

 “Dan Allah Maha Mengetahui (kebenaran yang) sesungguhnya”. 

Related Posts

Leave a Comment