PROGRESIF EDITORIAL – Hari Jumat bagi umat Muslim ibarat jendela emas menuju keberkahan. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan luar biasa pada hari ini—terutama dengan membaca Surah Al-Kahfi—adalah sebuah investasi spiritual yang dampaknya meluas dari kehidupan dunia hingga akhirat. Membaca surah ini bukan sekadar rutinitas; ia adalah upaya untuk menyinari hati dan jalan hidup kita. Disebutkan bahwa bagi yang mengamalkannya, akan didapatkan cahaya penerang (nur) yang membentang di antara dua hari Jumat, sebuah petunjuk yang mencegah kita dari kegelapan maksiat dan kebimbangan.
Lebih dari sekadar penerangan, amalan mulia ini juga membawa manfaat yang sangat memanusiakan: pengampunan dosa di antara dua Jumat, sebuah “reset” mingguan untuk jiwa. Namun, keistimewaan yang paling besar terletak pada fungsinya sebagai pelindung dari fitnah Dajjal, ujian terbesar di akhir zaman. Surah Al-Kahfi, dengan kisah-kisah penuh hikmah tentang kesabaran, kekuasaan, dan akhir zaman, menjadi benteng spiritual yang mengingatkan kita untuk selalu berpegang teguh pada kebenaran. Selain itu, hadirnya ayat-ayat suci ini juga dipercaya dapat melindungi rumah dari gangguan setan dan menjadi pengingat konstan akan Hari Kiamat, menjadikan kita lebih waspada dan mempersiapkan diri untuk pertemuan abadi dengan Sang Pencipta.
