Home Ragam Tips Menjaga Pola Sehat Selama Puasa Ramadhan

Tips Menjaga Pola Sehat Selama Puasa Ramadhan

by Farrel Dimas Saputra

Selama bulan ramadhan, seluruh umat muslim diharuskan untuk menahan lapar dan dahaga selama lebih dari 12 jam. Sehingga dengan kondisi demikian, tubuh tidak akan terhidrasi dengan baik dan tidak pula terpenuhi kebutuhan vitamin hariannya. Selain itu, kewajiban untuk meningkatkan volume ibadah dan bangun di pertengahan malam untuk santap sahur, membuat pola tidur tidak teratur.

Berpuasa juga merupakan salah satu cara untuk melakukan proses detoksifikasi atau pembuangan zat-zat beracun dari dalam tubuh secara alami. Namun proses detoksifikasi ini tidak akan maksimal jika tidak diimbangi dengan penerapan gaya hidup sehat dan fit saat puasa.

Di sisi lain, menjaga kesehatan saat bulan ramadan juga terjadi perubahan jam makan dan tidur. Untuk itu, menjaga asupan makanan menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan saat menjalankan puasa.

Itu sebabnya asupan makanan saat sahur dan berbuka serta kebiasaan yang dilakukan selama puasa sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini dilakukan agar Anda tetap sehat dan fit saat puasa.

Berikut ini adalah beberapa tips menjaga Pola Sehat selama bulan ramadhan agar kondisi tubuh senantiasa berada dalam kondisi yang fit dan siap untuk menjalani ibadah dan aktivitas. 

  • JANGAN LEWATKAN SAHUR

Cara paling sederhana untuk tetap fit saat puasa adalah jangan pernah lewatkan sahur. Sama seperti sarapan pagi, sahur adalah bagian terpenting untuk menambah asupan energi selama seharian sampai tiba waktu berbuka.

Makanlah yang benar saat sahur dengan memperhatikan asupan nutrisi seimbang dari karbohidrat kompleks, serat dan protein. Anda bisa mengonsumsi makanan seperti beras merah, gandum, dan oat yang membuat kenyang lebih lama.

Asupan makanan yang mengandung serat tinggi berasal dari kurma, biji-bijian, kentang, sayuran dan hampir semua buah terutama aprikot, plum, pepaya dan pisang.

Sedangkan asupan protein bisa Anda dapatkan dari telur, keju, yoghurt atau daging rendah lemak yang membantu menambah energi Anda sepanjang hari.

  • HINDARI MAKANAN BERMINYAK

Menu gorengan untuk berbuka puasa memang menggoda sekali. Namun ada baiknya Anda menghindari segala bentuk makanan yang digoreng dengan minyak dalam jumlah banyak agar fit saat puasa.

Baca Juga:  Menghadiahkan Mayit dengan Bacaan Al-Qur’an, Sampaikah?

Kurangi makanan berlemak tinggi saat berbuka puasa dan makan sahur. Hal tersebut dikarenakan makanan yang mengandung gula dan lemak tinggi akan mudah diserap tubuh, sehingga rasa lapar lebih mudah terasa.

  • PENUHI KEBUTUHAN CAIRAN

Sebagian besar tubuh kita terdiri dari air, dan kita membutuhkan jumlah yang sama dengan air yang terbuang saat kita berpuasa.

Minumlah setidaknya 8-12 gelas air putih sehari agar fit saat puasa. Anda bisa memenuhi cairan tersebut saat berbuka puasa hingga saat sahur agar membantu tubuh tetap terhidrasi.

Selain itu, ada baiknya Anda menghindari kafein. Pasalnya, kafein bersifat diuretik yang membuat kita lebih sering buang air kecil, sehingga cairan dalam tubuh cepat hilang.

Cobalah mengurangi minuman berkafein secara berlebihan selama bulan Ramadan untuk menghindari dehidrasi selama berpuasa.

  • MAKAN SECUKUPNYA

Selama Ramadan, waktu yang paling dinanti adalah waktu berbuka. Namun sayangnya banyak orang yang “kalap” ketika menyantap hidangan berbuka. Langsung memakan banyak makanan saat berbuka akan membuat perut kembung dan begah. Itu sebabnya makan secukupnya dianjurkan saat berbuka puasa agar fit.

Anda bisa makan secara bertahap, saat berbuka makanlah makanan yang ringan seperti salad buah, es buah, kurma, atau air putih. Nah selang beberapa jam kemudian, barulah makan besar.

  • TETAP BERAKTIFITAS

Berpuasa bukan berarti menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Tubuh harus bergerak untuk menjaga metabolisme tubuh. Tetap beraktivitas fisik minimal 30 menit setiap harinya agar tubuh sehat, bugar dan produktif.

Anda bisa melakukan olahraga dengan intesitas ringan sampai sedang setelah berbuka puasa agar fit, saat tubuh sudah terpenuhi asupan energinya. Lakukan olahraga selama 30 menit dengan jalan kaki, bersepeda, jogging ataupun latihan lain yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda.

  • TIDUR YANG CUKUP

Selain memerhatikan asupan makanan, pengaturan pola tidur juga merupakan hal yang penting. Mengantuk selama puasa bukanlah disebabkan karena tidak makan dan minum seharian, melainkan karena Anda tidak memiliki waktu tidur yang cukup.

Jika harus bangun pagi untuk menyiapkan makan sahur, maka pada malam harinya Anda tidak boleh begadang untuk keperluan yang tidak terlalu penting.

Baca Juga:  Muhammad Al Fatih, Penakluk Konstatinopel

Usahakan untuk tidur lebih cepat dari biasanya. Misalnya sesudah salat tarawih. Sebab, kurang tidur akan memengaruhi kinerja otak sehingga menghambat aktivitas Anda nantinya.

Related Posts

Leave a Comment