Home Seputar Islam Kakbah Tempat Berkumpulnya Umat Muslim

Kakbah Tempat Berkumpulnya Umat Muslim

by Admin Progresif Media

Kakbah adalah bangunan suci dalam agama Islam yang terletak di tengah Masjidil Haram di kota Mekah, Arab Saudi. Sejarah Kakbah sangat kaya dan berhubungan erat dengan perkembangan agama Islam.

Kakbah diyakini sebagai rumah Allah yang pertama kali dibangun oleh Nabi Adam (AS) berdasarkan ajaran Islam. Namun, menurut tradisi Islam, Kakbah kemudian dihancurkan oleh banjir hebat dan kemudian dibangun kembali oleh Nabi Ibrahim (AS) dan putranya Ismail (AS) atas perintah Allah. Konstruksi Kakbah ini dilakukan dengan menggunakan batu-batu dari langit, dan menurut keyakinan Islam, Batu Hitam yang terdapat di salah satu sudut Kakbah adalah batu yang diturunkan langsung dari surga.

وَإِذْ جَعَلْنَا ٱلْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَأَمْنًا وَٱتَّخِذُوا۟ مِن مَّقَامِ إِبْرَٰهِۦمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَآ إِلَىٰٓ إِبْرَٰهِۦمَ وَإِسْمَٰعِيلَ أَن طَهِّرَا بَيْتِىَ لِلطَّآئِفِينَ وَٱلْعَٰكِفِينَ وَٱلرُّكَّعِ ٱلسُّجُودِ

Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i’tikaf, yang ruku’ dan yang sujud,”

Dalam Tafsir Kementerian Agama (Kemenag RI), dikatakan bahwa surat Al Baqarah ayat 125 menjelaskan tentang Allah yang memerintahkan Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin agar mengingat ketika Dia menjadikan Ka’bah tempat berkumpulnya manusia sekaligus tempat yang aman. Kaum muslimin dari berbagai penjuru mengunjungi Ka’bah untuk melaksanakan ibadah haji.

Selama sejarahnya, Kakbah mengalami perubahan dan perbaikan. Pada awalnya, Kakbah tidak memiliki atap, tetapi kemudian atap ditambahkan. Selain itu, bangunan tersebut juga mengalami perluasan untuk mengakomodasi peningkatan jumlah peziarah yang datang ke Mekah.

Sebelum kedatangan Islam, Kakbah dihormati oleh suku-suku Arab sebagai tempat yang sakral dan di dalamnya terdapat berbagai patung dan objek pemujaan yang mewakili berbagai dewa dan dewi. Namun, ketika Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah dan mendirikan agama Islam, beliau menghapuskan semua objek pemujaan yang ada di Kakbah dan mengubahnya menjadi tempat ibadah yang dihormati oleh semua umat Muslim.

Baca Juga:  Merayakan Ulang Tahun dalam Islam, Bolehkah?

Sejak saat itu, Kakbah menjadi tujuan utama bagi umat Muslim di seluruh dunia yang melakukan ibadah haji dan umrah. Setiap tahun, jutaan umat Muslim berkumpul di Mekah untuk melakukan tawaf mengelilingi Kakbah dan melakukan ibadah-ibadah lainnya.

Sejarah Kakbah sangat penting dalam Islam karena merupakan salah satu tempat yang paling suci bagi umat Muslim. Kakbah juga menjadi pusat spiritual dan simbol persatuan bagi seluruh umat Muslim di dunia.

Related Posts

Leave a Comment