PROGRESIF EDITORIAL – Dalam dunia hadis terdapat kitab hadis yang sangat masyhur yaitu Kitab Shahih Bukhari. Kitab tersebut berisi tentang hadis-hadis sahih yang telah dikumpulkan dan dipastikan keaslian hadisnya oleh sang pengarang. Lantas siapa pengarang dari Kitab Shahih Bukhari?
Kitab Shahih Bukhari merupakan salah satu kitab hadis paling autentik dalam Islam. Kitab ini disusun oleh seorang ulama besar, Imam Al-Bukhari, yang memiliki ketelitian luar biasa dalam menyeleksi hadis. Lantas, siapakah Imam Al-Bukhari? Bagaimana perjalanan hidupnya? Dan apa saja fakta menarik tentang beliau? Berikut ulasannya.
Biografi Imam Al-Bukhari
Nama Lengkap:
Nama lengkap beliau adalah Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari. Nama nisbah Al-Bukhari menunjukkan bahwa beliau berasal dari Bukhara, sebuah kota di wilayah Uzbekistan saat ini.
Kelahiran dan Masa Kecil:
Beliau lahir pada 13 Syawal 194 H (21 Juli 810 M) di Bukhara. Sejak kecil, Imam Al-Bukhari sudah menunjukkan kecerdasan luar biasa. Namun, beliau mengalami cobaan berat di usia muda karena kehilangan penglihatan. Berkat doa ibunya yang istiqamah, penglihatannya kembali pulih—sebuah kisah yang menambah keberkahan dalam perjalanan ilmunya.
Pendidikan dan Perjalanan Mencari Hadis:
Imam Al-Bukhari mulai menghafal hadis sejak usia 10 tahun. Pada usia 16 tahun, beliau sudah hafal kitab hadis karya Imam Ibnu Mubarak dan Imam Waki’. Kemudian, beliau melakukan perjalanan panjang ke berbagai kota seperti Makkah, Madinah, Mesir, Kufah, Baghdad, dan Basrah untuk menuntut ilmu dan mengumpulkan hadis. Dalam perjalanan ini, beliau berguru kepada lebih dari 1.000 ulama.
Kitab Shahih Bukhari: Karya Terbesarnya
Imam Al-Bukhari menyusun kitab Al-Jami’ Ash-Shahih atau lebih dikenal dengan Shahih Bukhari dalam waktu sekitar 16 tahun. Beliau mengumpulkan sekitar 600.000 hadis, tetapi hanya memilih 7.275 hadis yang dianggap benar-benar sahih setelah melalui seleksi ketat.
Metode Seleksi Hadis:
Beliau memiliki standar yang sangat tinggi dalam menerima hadis:
- Sanad (rantai periwayatan) harus muttashil (bersambung tanpa putus).
- Perawi hadis harus adil, kuat hafalannya, dan tidak pernah berdusta.
- Isi hadis tidak boleh bertentangan dengan Al-Qur’an atau hadis sahih lainnya.
- Sebelum menulis hadis, beliau selalu melakukan salat istikharah dan berdoa.
Karena metode seleksi yang ketat ini, Shahih Bukhari dianggap sebagai kitab hadis paling sahih setelah Al-Qur’an.
Fakta-Fakta Menarik tentang Imam Al-Bukhari
- Menghafal 100.000 Hadis Sahih dan 200.000 Hadis Dhaif
Imam Al-Bukhari memiliki daya ingat yang luar biasa. Beliau bisa menghafal 300.000 hadis, termasuk sanad dan matannya. - Diuji oleh 10 Ulama di Baghdad
Saat tiba di Baghdad, 10 ulama hadis menguji beliau dengan membacakan 100 hadis yang sanad dan matannya telah diacak. Imam Al-Bukhari dengan tenang mengoreksi setiap hadis dan mengembalikan sanadnya ke posisi yang benar—tanpa salah satu pun! - Sangat Zuhud dan Wara’
Meskipun memiliki banyak murid dan dikenal luas, beliau tetap hidup sederhana. Imam Al-Bukhari tidak pernah menerima hadiah atau harta yang dapat mencemari keikhlasan ilmunya. - Diusir dari Kota Bukhara
Beliau difitnah oleh penguasa saat itu karena menolak permintaan gubernur untuk mengajarkan hadis secara khusus bagi keluarganya. Akibatnya, beliau diusir dan akhirnya wafat di sebuah desa kecil bernama Khartank, dekat Samarkand. - Wafat dalam Kesedihan
Imam Al-Bukhari wafat pada 1 Syawal 256 H (1 September 870 M) dalam keadaan difitnah dan dijauhi oleh sebagian orang. Namun, setelah wafatnya, namanya justru semakin harum dan kitabnya menjadi rujukan utama dalam ilmu hadis.
Imam Al-Bukhari adalah sosok ulama besar dengan kecerdasan, ketelitian, dan ketakwaan luar biasa. Karyanya, Shahih Bukhari, menjadi bukti keikhlasannya dalam menjaga kemurnian hadis Nabi ﷺ. Kisah hidupnya penuh perjuangan dan pengorbanan, namun hingga kini, umat Islam tetap mendapatkan manfaat besar dari ilmu yang beliau wariskan.
Semoga Allah merahmati Imam Al-Bukhari dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang mencintai ilmu dan sunnah Rasulullah ﷺ. Aamiin.
[1] https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7049508/biografi-imam-bukhari-lengkap-hafal-al-quran-di-usia-10-tahun
[2] https://bersamadakwah.net/imam-bukhari/
[3] https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_bin_Ismail_al-Bukhari
[4] https://an-nur.ac.id/biografi-imam-bukhari/
[5] https://diglib.stmik-amikbandung.ac.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=4509&bid=10512
[6] https://hadits.tazkia.ac.id/biografi/1
[7] https://www.nu.or.id/tokoh/imam-bukhari-ulama-penghimpun-hadits-sahih-yang-lahir-di-bulan-syawal-GQdZS
[8] https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/kalimah/article/download/487/787/2028