PROGRESIF EDITORIAL – Dalam kehidupan ini, ilmu memiliki peranan penting sebagai penerang jalan manusia. Namun, tidak semua ilmu membawa manfaat sejati. Rasulullah ﷺ menegaskan pentingnya mencari al-‘ilmu an-nafi’ (ilmu yang bermanfaat)—ilmu yang memiliki nur (cahaya) dan menumbuhkan khosyatullah (rasa takut kepada Allah). Lantas, apa yang dimaksud dengan ilmu yang bermanfaat? Bagaimana cirinya? Dan mengapa ilmu harus dikaitkan dengan khosyatullah?
1. Definisi Al-‘Ilmu An-Nafi’ (Ilmu yang Bermanfaat)
Al-‘Ilmu An-Nafi’ adalah ilmu yang tidak hanya memperkaya akal, tetapi juga menumbuhkan keimanan, memperbaiki akhlak, dan membawa manusia semakin dekat kepada Allah. Imam Al-Ghazali berkata:
“Ilmu yang bermanfaat adalah yang meningkatkan rasa takut kepada Allah, menjauhkan dari maksiat, mendekatkan pada ketaatan, serta memotivasi hati untuk zuhud terhadap dunia.”
Dalil Al-Qur’an:
Allah ﷻ berfirman:
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ
“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya hanyalah ulama.” (QS. Fatir: 28)
Ayat ini menunjukkan bahwa hakikat ilmu yang sejati adalah yang melahirkan khosyatullah (rasa takut kepada Allah). Semakin tinggi ilmunya, semakin tunduk dan takut ia kepada Rabb-nya.
2. Hubungan Ilmu, Nur, dan Khosyatullah
- Ilmu yang ada nur-nya adalah ilmu yang menerangi hati, membedakan yang haq dan yang batil, serta membimbing kepada jalan yang benar.
- Ilmu yang menumbuhkan khosyatullah adalah ilmu yang membuat seseorang semakin sadar akan kebesaran Allah dan semakin takut melanggar larangan-Nya.
Hadis Nabi ﷺ:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, dan aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat.” (HR. Ibnu Majah, no. 3843, Sahih)
Doa ini menunjukkan betapa pentingnya ilmu yang tidak hanya mengisi akal, tetapi juga menyentuh hati dan jiwa.
3. Ciri-Ciri Ilmu yang Bermanfaat
- Mendekatkan kepada Allah dan menumbuhkan khosyatullah: Ilmu yang bermanfaat membuat hati semakin lembut dan mudah tergerak untuk taat.
- Mengubah akhlak menjadi lebih baik: Ilmu yang bermanfaat memunculkan sifat rendah hati, kasih sayang, dan menjauhkan dari kesombongan.
- Mengajak kepada amal salih: Ilmu yang tidak diamalkan hanya menjadi beban yang memberatkan di akhirat.
- Tidak melahirkan kesombongan: Semakin banyak ilmu, semakin besar rasa tawadhu’ (rendah hati).
- Sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah: Ilmu yang benar adalah yang sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya.
4. Perbedaan Ilmu yang Bermanfaat dan yang Tidak Bermanfaat
Ilmu yang Bermanfaat (Al-‘Ilmu An-Nafi’) | Ilmu yang Tidak Bermanfaat |
Menguatkan iman dan khosyatullah | Menambah kesombongan dan kekufuran |
Menyentuh hati, bukan hanya akal | Hanya menjadi pengetahuan kosong |
Menghasilkan amal salih | Tidak diamalkan atau disalahgunakan |
Mengajarkan adab dan akhlak mulia | Melahirkan debat dan permusuhan |
Selalu diiringi keikhlasan | Diiringi riya’ atau cinta dunia |
5. Pentingnya Mengaitkan Semua Ilmu dengan Khosyatullah
Islam tidak membatasi ilmu hanya pada ilmu agama saja. Ilmu dunia seperti sains, teknologi, ekonomi, dan kedokteran juga bermanfaat jika dikaitkan dengan khosyatullah. Seorang dokter yang memahami bahwa ilmunya adalah amanah dari Allah akan melayani pasien dengan penuh kasih sayang. Seorang ilmuwan yang beriman akan menggunakan pengetahuannya untuk kemaslahatan umat, bukan untuk kerusakan.
6. Akibat Ilmu yang Tidak Bermanfaat
Ilmu yang tidak bermanfaat justru dapat menjerumuskan seseorang. Rasulullah ﷺ bersabda:
أَشَدُّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَالِمٌ لَمْ يَنْفَعْهُ اللَّهُ بِعِلْمِهِ
“Manusia yang paling keras siksaannya pada hari kiamat adalah seorang alim yang ilmunya tidak bermanfaat.” (HR. Ad-Darimi, no. 288)
Ilmu yang tidak diamalkan, hanya menjadi argumentasi untuk membenarkan kesalahan, atau yang digunakan untuk menipu orang lain, akan menjadi penyesalan di akhirat.
7. Bagaimana Mendapatkan Ilmu yang Bermanfaat?
- Niat yang Ikhlas: Carilah ilmu hanya karena Allah, bukan untuk mendapat pujian atau kedudukan.
- Bersungguh-sungguh dalam Menuntut Ilmu: Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)
- Mengamalkan Ilmu: Ilmu yang tidak diamalkan seperti pohon yang tidak berbuah.
- Berteman dengan Orang Shalih: Lingkungan yang baik akan menjaga ilmu tetap bermanfaat.
- Bersandar pada Al-Qur’an dan Hadis: Jadikan keduanya sumber utama dalam menilai ilmu.
8. Contoh Ilmu yang Bermanfaat dalam Kehidupan
- Ilmu Tauhid: Menguatkan iman dan keyakinan kepada Allah.
- Ilmu Fikih: Menuntun dalam menjalankan ibadah dengan benar.
- Ilmu Akhlak: Membentuk karakter yang mulia.
- Ilmu Kesehatan: Membantu menjaga tubuh yang sehat agar bisa terus beribadah.
- Ilmu Teknologi: Mempermudah aktivitas manusia jika digunakan untuk kebaikan.
Ilmu yang sejati adalah ilmu yang membawa kita semakin dekat kepada Allah, menumbuhkan khosyatullah, dan menghasilkan amal salih. Rasulullah ﷺ tidak hanya meminta ilmu, tetapi ilmu yang bermanfaat. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu mengkaitkan setiap ilmu yang kita pelajari dengan tujuan yang mulia: mencari ridha Allah.
Semoga Allah ﷻ memberikan kita ilmu yang bermanfaat, menjauhkan kita dari ilmu yang tidak bermanfaat, dan menjadikan ilmu tersebut sebagai cahaya yang menerangi jalan kita di dunia dan akhirat. Aamiin.
Sumber: Majelis Sama’ Shahih Bukhari, Februari (2025).
[1] https://www.rumahzakat.org/ciri-ciri-ilmu-yang-bermanfaat/
[2] https://jabar.nu.or.id/hikmah/ilmu-yang-bermanfaat-IrLyJ
[3] https://nu.or.id/tasawuf-akhlak/ciri-ciri-ilmu-yang-bermanfaat-menurut-al-ghazali-tWFEt
[4] https://tslbelajarislam.id/2022/08/23/apa-yang-dimaksud-dengan-ilmu-yang-bermanfaat/
[5] https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-ilmu-yang-bermanfaat-dan-keutamaannya-bagi-seorang-muslim-1xlTf4tZscn
[6] https://magelang.kemenag.go.id/ilmu-yang-bermanfaat/
[7] https://almanhaj.or.id/2309-pengertian-ilmu-yang-bermanfaat.html
[8] https://muslim.or.id/3528-bagaimana-meraih-ilmu-yang-bermanfaat.html