PROGRESIF EDITORIAL – Dalam rutinan ngaji ‘Senen’ bersama Abuya Agoes Ali Masyhuri. Beliau memberikan dakwah kepada para jamaah untuk mencatat suatu ayat yang istimewa yaitu Al-Qur’an surah Al-Isra’ Ayat 1. Ayat ini menjelaskan tentang mukjizat Isra’ Mi’raj yang agung! Simak berikut penjelasannya.
Al-Isra’ ayat 1 merupakan salah satu ayat yang sangat penting dalam Islam karena menjadi landasan bagi peristiwa Isra’ Mi’raj, yaitu perjalanan luar biasa Nabi Muhammad ﷺ dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, lalu naik ke langit untuk menerima perintah sholat. Ayat ini menggambarkan salah satu mukjizat terbesar dalam sejarah Islam yang menunjukkan kekuasaan Allah SWT.
Teks dan Terjemahan Al-Isra’ Ayat 1
سُبْحٰنَ الَّذِىٓ أَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِى بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَآ ۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Terjemahan:
“Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS. Al-Isra’: 1)
Tafsir dan Penjelasan Al-Isra’ Ayat 1
1. Kata “Subhan” (سُبْحٰنَ)
Ayat ini dibuka dengan سُبْحٰنَ (Subhan), yang artinya Mahasuci Allah. Ini menunjukkan bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj adalah sesuatu yang luar biasa, di luar nalar manusia, dan hanya mungkin terjadi karena kekuasaan Allah SWT.
2. “Asra” (أَسْرَىٰ) – Perjalanan Malam yang Ajaib
Kata أَسْرَىٰ (Asra) berarti “memperjalankan pada malam hari.” Ini menunjukkan bahwa perjalanan ini benar-benar terjadi secara fisik, bukan hanya dalam mimpi. Hal ini ditegaskan dalam berbagai hadis sahih.
3. “Bi’abdihi” (بِعَبْدِهِ) – Kemuliaan Nabi Muhammad ﷺ
Allah menyebut Nabi Muhammad ﷺ dengan kata hamba-Nya (بِعَبْدِهِ), yang menunjukkan bahwa kedudukan tertinggi manusia adalah menjadi hamba Allah yang taat.
4. “Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha”
Allah menyebutkan perjalanan dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsha (Palestina), yang menunjukkan:
- Kedudukan dua masjid ini sebagai tempat suci dalam Islam.
- Keberkahan di sekitar Masjidil Aqsha, yang dijelaskan dalam ayat sebagai tempat yang penuh keberkahan dan memiliki sejarah panjang dengan para nabi.
5. “Linuuriyahu min Ayaatina” – Memperlihatkan Tanda-tanda Kebesaran Allah
Tujuan perjalanan ini adalah untuk memperlihatkan kepada Nabi Muhammad ﷺ tanda-tanda kebesaran Allah. Di langit, beliau diperlihatkan surga, neraka, dan bertemu para nabi terdahulu.
6. “Innahu Huwa As-Sami’ul Basir” – Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat
Ayat ini ditutup dengan pujian kepada Allah sebagai Maha Mendengar dan Maha Melihat, menegaskan bahwa Allah mengetahui segala sesuatu dan berkuasa atas segala hal.
Isra’ dan Mi’raj dalam Hadis Sahih
Peristiwa Isra’ Mi’raj dijelaskan secara rinci dalam berbagai hadis sahih. Salah satunya adalah hadis panjang yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Didatangkan kepadaku Buraq, seekor hewan putih lebih tinggi dari keledai dan lebih kecil dari bagal, yang langkahnya sejauh pandangan mata. Maka aku pun menungganginya hingga tiba di Baitul Maqdis, lalu aku mengikatnya di tempat para nabi mengikat kendaraan mereka. Kemudian aku shalat dua rakaat di sana.” (HR. Muslim, no. 162)
Setelah itu, Rasulullah ﷺ naik ke langit dan bertemu para nabi:
- Langit pertama: Bertemu Nabi Adam AS
- Langit kedua: Bertemu Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS
- Langit ketiga: Bertemu Nabi Yusuf AS
- Langit keempat: Bertemu Nabi Idris AS
- Langit kelima: Bertemu Nabi Harun AS
- Langit keenam: Bertemu Nabi Musa AS
- Langit ketujuh: Bertemu Nabi Ibrahim AS
Di Sidratul Muntaha, Rasulullah ﷺ menerima perintah sholat 50 waktu, lalu dikurangi menjadi 5 waktu setelah Nabi Musa AS menyarankan agar Nabi Muhammad ﷺ meminta keringanan kepada Allah SWT.
Makna dan Hikmah Isra’ Mi’raj
- Mukjizat Besar Nabi Muhammad ﷺ
Peristiwa ini menunjukkan bahwa Rasulullah ﷺ adalah nabi terakhir yang diberi mukjizat luar biasa oleh Allah. - Pentingnya Sholat Lima Waktu
Isra’ Mi’raj adalah peristiwa di mana sholat lima waktu diwajibkan, menegaskan bahwa sholat adalah ibadah yang langsung diberikan dari Allah tanpa perantara malaikat. - Keutamaan Masjidil Aqsha
Ayat ini menegaskan bahwa Masjidil Aqsha adalah tempat yang diberkahi dan memiliki nilai sejarah tinggi dalam Islam. - Keimanan dan Kepatuhan kepada Allah
Peristiwa ini mengajarkan bahwa iman kepada Allah harus di atas logika manusia, karena perjalanan ini melampaui batas akal.
Ayat Al-Qur’an Lain yang Terkait
- Surah An-Najm: 13-18
“Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) dalam rupa yang asli, pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratul Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dan tidak (pula) melampaui (batas). Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar.” (QS. An-Najm: 13-18) - Surah Al-Baqarah: 285
“Rasul telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya.”
Isra’ Mi’raj adalah peristiwa besar yang menjadi bukti kekuasaan Allah dan kemuliaan Nabi Muhammad ﷺ. Al-Isra’ ayat 1 memberikan pesan bahwa keimanan harus lebih kuat dari logika manusia. Dari perjalanan ini, umat Islam memperoleh perintah sholat sebagai kewajiban utama.
Isra’ Mi’raj bukan sekadar perjalanan luar biasa, tetapi juga ujian keimanan, yang menjadi titik penting dalam sejarah Islam. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari peristiwa ini dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Wallahu A’lam.
Sumber: Pengajian Rutin ‘Senen’ Bersama Abuya Agoes Ali Mayshuri, Februari (2025).
[1] https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7183041/surat-al-isra-ayat-1-arab-latin-terjemahan-tafsir-dan-kandungannya
[2] https://news.detik.com/berita/d-5618134/surat-al-isra-ayat-1-arab-latin-dan-kandungannya
[3] https://www.tokopedia.com/s/quran/al-isra/ayat-1
[4] https://tafsirweb.com/4605-surat-al-isra-ayat-1.html
[5] https://quran.nu.or.id/al-isra/1
[6] https://kalam.sindonews.com/surah/17/al-isra
[7] https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20231206164153-569-1033763/surat-al-isra-ayat-1-arab-latin-terjemahan-dan-tafsir
[8] https://quran.com/id/perjalanan-malam/1-5