Home Dawuh Kyai Istiqamah dan Keseimbangan: Hikmah Mendalam dari Surah Al-Hud Ayat 112

Istiqamah dan Keseimbangan: Hikmah Mendalam dari Surah Al-Hud Ayat 112

by Arundaya Maulana
Istiqomah Sejati/Freepik

PROGRESIF EDITORIAL – Surah Al-Hud adalah surah ke-11 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 123 ayat. Ayat 112 dari surah ini memuat perintah penting yang ditujukan kepada Rasulullah SAW, yang juga relevan untuk seluruh umat Islam. Ayat tersebut berbunyi:

“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah bertaubat bersama kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Hud: 112)

Ayat ini memiliki beberapa elemen penting yang memberikan panduan kepada umat Muslim:

  1. Perintah untuk Istiqamah
    Ayat ini memerintahkan Rasulullah SAW untuk tetap berada di jalan yang benar, yaitu jalan Islam yang lurus, dan tidak menyimpang darinya. Istiqamah adalah upaya konsisten dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Ini adalah aspek penting dari kehidupan seorang Muslim, di mana seseorang diharapkan tetap teguh dalam keimanan dan amal saleh meskipun menghadapi berbagai tantangan.
  2. Perintah untuk Umat Muslim
    Perintah dalam ayat ini tidak hanya ditujukan kepada Rasulullah SAW, tetapi juga kepada orang-orang yang telah bertaubat bersama beliau. Ini menunjukkan bahwa istiqamah adalah kewajiban setiap Muslim, terutama bagi mereka yang telah bertaubat dan kembali kepada jalan Allah.
  3. Larangan Melampaui Batas
    Ayat ini juga menekankan pentingnya moderasi dalam menjalankan agama. Melampaui batas dalam agama dapat berupa berbagai bentuk, seperti berlebih-lebihan dalam ibadah hingga menyulitkan diri sendiri, atau sebaliknya, meremehkan kewajiban agama. Islam mengajarkan keseimbangan, di mana setiap Muslim harus menjalankan agama sesuai dengan kemampuannya tanpa ekstremitas.
  4. Peringatan tentang Pengawasan Allah
    Ayat ini mengingatkan bahwa Allah SWT Maha Melihat segala perbuatan manusia. Tidak ada yang tersembunyi dari pengetahuan-Nya, baik itu amal saleh maupun keburukan. Kesadaran ini seharusnya mendorong seorang Muslim untuk selalu berhati-hati dalam tindakan dan tetap berada di jalan yang benar.
Baca Juga:  5 Sajian Takjil Khas Jawa Timur Yang wajib kamu cicipi saat Bulan Ramadhan

Related Posts

Leave a Comment