Home Ragam Jeratan Judi Online pada Anak dibawah umur

Jeratan Judi Online pada Anak dibawah umur

by Aqila Nur Rahmalia
freepik/online-gambling

PROGRESIF EDITORIAL – Judi online telah menjadi fenomena yang semakin mengkhawatirkan di era digital ini. Akses mudah melalui perangkat pintar membuatnya semakin digemari oleh berbagai kalangan, termasuk anak di bawah umur. Namun, dampak judi online pada anak di bawah umur sangat mengkhawatirkan dan perlu mendapatkan perhatian khusus. Bentuk judi online beragam tidak hanya dalam bentuk judi yang secara langsung dilakukan seperti slot atau remi, akan tetapi karakteristik judi ditemui pada permainan daring yang biasa di mainkan oleh anak – anak

Baru – baru ini Kepolisian RI menyebut setidaknya ada 80.000 anak – anak yang telah menjadi korban perjudian online. Dimana sebagian dari mereka ada yang berpikir bahwa perintah yang mereka ikuti dalam website adalah bagian dari permainan. Satgas penanganan Judi Kemenkopolhukam (19/6) menyebut akan dihentikan operasional pembelian top-up gam online melalui minimarket, setelah ditengarai beberapa aktifitas top-up game online yang terafiliasi dengan game online. Sebagi orang tua perlu dipahami bahwa Judi Online memiliki dampak yang sangat banyak tidak hanya bagi orang dewasa terlbih anak – anak yang belum dapat memilah perilaku mereka dengan baik. Sehingga peran orang tua sangat dominan dalam mencegah perilaku ini.

Risiko Kesehatan Mental

Salah satu dampak negatif utama dari judi online pada anak adalah risiko kesehatan mental. Anak-anak yang terlibat dalam judi online berisiko mengalami stres, kecemasan, dan depresi. Ketidakmampuan untuk menang dan kehilangan uang dapat mempengaruhi kondisi emosional mereka secara signifikan.

Penurunan Prestasi Akademik

Selain kesehatan mental, judi online juga dapat mempengaruhi prestasi akademik anak. Waktu yang dihabiskan untuk berjudi sering kali mengurangi waktu belajar dan mengerjakan tugas sekolah. Akibatnya, prestasi akademik mereka bisa menurun dan berdampak pada masa depan pendidikan mereka.

Kecanduan dan Masalah Keuangan

Anak di bawah umur yang terlibat dalam judi online memiliki risiko tinggi untuk mengalami kecanduan. Kecanduan judi dapat menyebabkan masalah keuangan serius, bahkan pada usia muda. Mereka bisa mulai meminjam uang atau mencuri untuk memenuhi kebutuhan berjudi, yang kemudian berdampak pada kehidupan sosial dan keluarga mereka.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Tekanan Mental Ala Islam

Peran Orang Tua dan Lingkungan

Untuk mengatasi masalah ini, peran orang tua dan lingkungan sangat penting. Orang tua harus mengawasi aktivitas online anak-anak mereka dan memberikan edukasi tentang bahaya judi online. Selain itu, sekolah dan masyarakat juga harus berperan aktif dalam memberikan penyuluhan dan pencegahan agar anak-anak tidak terjerumus dalam dunia judi online.

Related Posts

Leave a Comment