Seperti yang kita ketahui, Al-Qur’an merupakan kitab suci agama Islam dan salah satu mukjizat terbesar yang dimiliki oleh nabi Muhammad SAW, namun dibandingkan oleh mukjizat lain dari para nabi, seperti nabi Musa yang dapat membelah laut merah, dan nabi Isa yang dapat menghidupkan orang meninggal
Mukjizat merupakan suatu hal yang dapat melanggar hukum alam, hal ini bermaksud bahwa mukjizat merupakan suatu hal yang diluar akal, sehingga manusia tidak akan bisa melakukan hal tersebut kecuali dengan atas izin Allah SWT
Jadi hal inilah banyak beberapa pertanyaan tentang mukjizat terbesar adalah kitab Al-Qur’an, kok bisa? Jadi hal ini dikarenakan Al-Qur’an bersifat universal yakni berlaku untuk semua umat manusia hingga akhir zaman tiba. Karena itu, Al-Qur’an disebut sebagai salah satu mukjizat terbesar yang dimiliki oleh nabi Muhammad dibandingkan dengan nabi-nabi sebelumnya
Hal dapat membedakan mukjizat nabi sebelumnya dengan kitab Al-Qur’an ialah mukjizat para nabi sebelumnya itu bersifat indrawi, namun untuk kitab Al-Qur’an berupa mukjizat ruhiyah yang bersifat rasional, kekal sepanjang masa. Yang dimana isi dari kitab Al-Qur’an adalah kalam atau firman Allah SWT yang disampaikan kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril yang berisi dari kewajiban, peringatan, dan hal yang tidak diperbolehkan untuk umat manusia.
