Home Tokoh KH. Muhammad Hasan, Guru dan Ayah Para Wali

KH. Muhammad Hasan, Guru dan Ayah Para Wali

by Abdul Wahid Tamimi
KH. Muhammad Hasan dengan keturunannya

KH. Hasan juga terkenal sangat memuliakan Ahl al-Bayt (zuriat Rasulullah). Diceritakan oleh al-Habib Hasan bin Ismail al-Muhdlar, bahwa ketika rombongan keluarga zuriat Rasulullah menyambangi rumah KH. Hasan, ia meminta sopirnya yang juga merupakan zuriat Rasulullah untuk ikut hadir.

Bahkan, KH. Hasan sangat memuliakan sopir tersebut dengan mengajaknya bercengkrama, memberikannya banyak hadiah, dan mendoakannya. Hal tersebut disebabkan oleh rasa cinta dan hormatnya pada Ahl al-Bayt, walaupun ia hanya sopir.

Selain itu, al-Habib Hasan juga menceritakan bahwa ketika al-Habib Husain bin Hadi al-Hamid menyambangi rumah KH. Hasan. Rupanya, ia sedang tertidur. Sehingga, al-Habib Husain meminta para khadim KH. Hasan untuk menyampaikan salamnya.

Saat KH. Hasan terbangun, salah satu khadim menyampaikan salam dari al-Habib Husain. Ia terkejut dan meminta para khadim agar suatu saat nanti ketika Ahl al-Bayt seperti al-Habib Husain datang, ia tetap dibangunkan. Bahkan, KH. Hasan rela menyambangi rumah al-Habib Husain untuk meminta maaf atas kesalahannya dan kesalahan para khadim yang tidak membangunkannya ketika al-Habib Husain datang.

KH. Hasan sangat mencintai Nahdlatul Ulama (NU). Bahkan ketika salah satu putranya, KH. Asnawi (Nun Asnawi), ingin keluar dari NU, ia mencegahnya dengan mengatakan bahwa NU adalah organisasi yang sudah diridlai Allah.

Selain itu, keturunannya menduduki peran penting dalam NU. Salah satunya ialah KH. Muhammad Hasan Mutawakkil Alallah (Nun Gudel) yang menjadi Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur.

Baca Juga:  Walau Menang, Bakti Takkan Hilang

Related Posts

Leave a Comment