Home Dawuh Kyai Membina Kehidupan yang Bermartabat: Kandungan Surah An-Nahl Ayat 90

Membina Kehidupan yang Bermartabat: Kandungan Surah An-Nahl Ayat 90

by Arundaya Maulana
Etika Universal/freepik

PROGRESIF EDITORIAL – Surah An-Nahl ayat 90 adalah salah satu ayat yang sering dikutip dalam diskusi mengenai etika dan moral dalam Islam. Ayat ini berisi perintah yang sangat komprehensif tentang keadilan, kebaikan, dan pemberian kepada kaum kerabat serta larangan terhadap perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Berikut adalah teks lengkap ayat tersebut:

“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”

Keadilan adalah prinsip fundamental dalam ajaran Islam. Dalam konteks ayat ini, Allah memerintahkan umat-Nya untuk senantiasa berlaku adil. Keadilan berarti memberikan hak kepada setiap individu tanpa memandang status sosial, ekonomi, atau agama. Adil dalam perbuatan, adil dalam perkataan, dan adil dalam niat. Prinsip keadilan ini mencakup semua aspek kehidupan, baik dalam hubungan personal, sosial, maupun profesional. Dengan menegakkan keadilan, umat Islam diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai.

Selain keadilan, Allah juga memerintahkan umat-Nya untuk berbuat baik (ihsan). Ihsan berarti melakukan sesuatu dengan sebaik-baiknya, melampaui sekadar memenuhi kewajiban. Dalam beribadah, ihsan berarti beribadah seolah-olah melihat Allah atau setidaknya merasa diawasi oleh-Nya. Dalam hubungan antar manusia, ihsan berarti berbuat baik dan memberikan yang terbaik kepada sesama. Berbuat baik tidak hanya kepada keluarga dan teman, tetapi juga kepada orang yang tidak dikenal, bahkan kepada mereka yang mungkin pernah berbuat buruk kepada kita.

Memberi kepada kaum kerabat adalah bentuk konkret dari kebaikan yang diperintahkan oleh Allah. Kaum kerabat memiliki hak-hak tertentu yang harus dipenuhi, termasuk hak untuk mendapatkan bantuan dan dukungan, baik dalam bentuk materi maupun moral. Memberikan kepada kaum kerabat tidak hanya mempererat hubungan keluarga, tetapi juga memperkuat struktur sosial dan menciptakan jaringan dukungan yang kuat dalam masyarakat.

Sebagai bagian dari panduan moral, ayat ini juga melarang perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Perbuatan keji (fahsha) mencakup segala bentuk tindakan yang dianggap tidak bermoral dan merusak, seperti zina, riba, dan kebohongan. Kemungkaran (munkar) adalah segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran Islam dan nilai-nilai moral yang luhur. Permusuhan (baghy) adalah tindakan agresif yang menyebabkan kerugian atau penderitaan bagi orang lain. Dengan melarang ketiga hal ini, Allah mengajarkan umat-Nya untuk menjauhi segala bentuk perilaku yang dapat merusak diri sendiri maupun orang lain.

Baca Juga:  Gus Dur dan Darah Murni Muassis Nahdlatul Ulama

Surah An-Nahl ayat 90 adalah pedoman komprehensif bagi umat Islam untuk menjalani kehidupan yang bermartabat dan bermoral. Dengan menegakkan keadilan, berbuat baik, dan memberi kepada kaum kerabat, serta menjauhi perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan, umat Islam diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang harmonis, damai, dan berkeadilan. Ayat ini mengajarkan bahwa kebaikan dan keadilan harus menjadi landasan utama dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam hubungan pribadi, sosial, maupun profesional. Dengan memahami dan mengamalkan isi kandungan ayat ini, umat Islam dapat mengambil pelajaran berharga yang akan membawa mereka menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih bermakna.

Sumber : Pengajian Rutin Senin “Nderek Abah Yai”, Juli (2024).

Related Posts

Leave a Comment