Al-andalus Atau yang lebih dikenal dengan nama Andalusia adalah nama dari semenanjung Iberia (Antara Spanyol dan Portugal) yang pernah dikuasai Muslim atau orang Moor antara tahun 711 sampai tahun 1492.
Jejak awal mula penyebaran Islam ke Eropa bisa ditelusuri di Andalusia (Spanyol) di masa pemerintahan Dinasti atau Kekhalifahan Umayyah. Diperkirakan juga, Islam berkembang di sana pada 711 Masehi melalui Afrika Utara.
Islam bertahan di Spanyol hampir 8 abad, ditandai dengan kemajuan pesat hampir di semua aspek seperti sosial, ekonomi, arsitektur, agama, sastra dan ilmu pengetahuan.
Meski dahulu Kota Andalusia ini bisa terbilang maju, Ternyata kota ini mempunyai historis yang cukup Panjang. Mulai dari kerajaan kecil Kristen sampai kejayaan islam di bawah naungan Dinasti Umayyah.
Berdirinya Pemerintahan Islam di Andalusia bermula ketika Thariq bin Ziyad beserta pasukannya, berhasil memasuki Spanyol pada Ramadhan 92H. Mereka memasuki wilayah tersebut dengan melewati selat diantara Maroko dan Spanyol yang kemudian dinamai dengan Jabal Thariq (dikenal pula dengan sebutan selat Gibraltar) di teluk Algeciras. Kala itu, seluruh wilayah Islam masih menyatu di bawah kepemimpinan Khalifah al-Walid dari Bani Umayah.
Andalusia, negeri indah nan eksotis, tunduk dalam pemerintahan Islam dari tahun 92H / 711M hingga tahun 797H / 1492M. Kekhalifahan Islam dan dinasti-dinasti kaum muslimin, berhasil mengubah wilayah di daratan Eropa itu menjadi simbol kegemilangan peradaban dan kekuatan kaum muslimin. Umat islam mengisinya dengan tinta emas kejayaan dan keunggulan peradabannya.
jejak-jejak kecermelangan peradaban mereka menjadi rujukan bangsa-bangsa Eropa. Bangunan-bangunan dengan estetika dan kemegahan tegak berdiri. Ilmu pengetahuan dan penelitian berkembang pesat. Para sejarawan yang meneliti negeri Andalusia banyak menceritakan bagaimana umat Islam yang bercokol di wilayah itu berhasil memberikan sumbangsih bagi peradaban dan ilmu pengetahuan ke segala pennjuru Eropa.