Shalat Idul Adha dilakukan sebanyak dua rakaat, dan setelah sholat dilaksanakan dibacakan khutbah. Namun apabila terlambat hadir, boleh dilakukan secara sendiri-sendiri di rumah, ketimbang tidak sama sekali. Shalat Idul Adha merupakan sunnah muakad yang artinya sangat dianjurkan (bukan wajib) bagi perempuan dan laki-laki.
Berikut bacaan niat dan tata cara pelaksanaan sholat Idul Adha:
Bacaan Niat Sholat Idul Adha
1. Niat Sholat Idul Adha untuk Makmum
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــــــالَى
Bacaan latin: Ushallii sunnatan ‘iidil adha rok’ataini mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta’alaa.
Artinya: “Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta’ala.”
2. Niat Sholat Idul Adha untuk Imam
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــــــالَى
Bacaan latin: Ushallii sunnatan ‘iidil adha rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillahi ta’alaa.
Artinya: “Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta’ala.”
Tata Cara Sholat Idul Adha
1. Niat sholat Idul Adha sesuai dengan kondisinya
2. Melafadzkan takbiratul ihram
3. Meletakkan tangan di atas pusar (sedekap)
4. Melantunkan doa iftitah
5. Takbir sebanyak tujuh kali untuk rakaat pertama, dan di sela-sela takbir membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
“Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallah wallahu akbar.”
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
5. Membaca surah Al-Fatihah
6. Membaca salah satu surah atau ayat dalam Al-Qur’an, dianjurkan untuk membaca surah al-A’lâ
7. Rukuk sambil membaca tasbih: Subhaana rabbiyal ‘adzimi (3x)
8. Bangun dari rukuk (iktidal)
9. Sujud pertama
10. Duduk di antara dua sujud
11. Sujud kedua
12. Bangun dari sujud yang kedua sambil mengucapkan takbir
13. Membaca takbir sebanyak lima kali untuk rakaat kedua dan di sela-sela takbir membaca tasbih sebagaimana pada rakaat pertama;
14. Membaca surah Al-Fatihah
15. Membaca salah satu surah atau ayat dalam Al-Qur’an, dianjurkan untuk membaca surah al-Ghâsyiyah
16. Rukuk sambil membaca tasbih: Subhaana rabbiyal ‘adzimi (3x)
17. Bangun dari rukuk (Iktidal) dan melanjutkan seperti sholat biasa hingga diakhiri dengan salam.