Islam adalah agama yang memuliakan orang berilmu. Derajat orang-orang yang berilmu lebih tinggi dibanding orang yang tak berilmu.
Bahkan ayat pertama yang turun kepada Nabi Muhammad Sallahu ‘alaihi wassalam adalah ‘Iqro’ atau artinya ‘bacalah
Dengan ilmu, seseorang tak mudah sesat dalam kehidupan karena ilmu ibarat cahaya yang akan meneranginya dari gelapnya kebodohan. Orang yang berilmu juga lebih mungkin menggapai cita-cita, keinginan, dan harapan.
Menuntut ilmu harus selalu dilakukan sepanjang hidup, walau tidak selalu lewat bangku sekolah.
Sebagaimana dalil di bawah ini ;
وَقَالَ سُفْيَان بن عُيَيْنَة. لم يُعْط أحد بعد النُّبُوَّة أفضل من الْعلم وَالْفِقْه فِي الدّين وَقَالَ أَبُو هُرَيْرَة وَأَبُو ذَر رَضِي الله تَعَالَى عَنْهُمَا بَاب من الْعلم نتعلمه أحب إِلَيْنَا من ألف رَكْعَة تَطَوّعا،
[تقي الدين الحصني، كفاية الأخيار في حل غاية الاختصار، صفحة ٨]
Sahabat Sufyan Bin Uyaynah Berkata : Tidak ada pangkat yang lebih utama setelah pangkat kenabian yang lebih utama dari pada ilmu, dan Tafaqquh Fiddin (Faham ilmu agama)
Dan Sahabat Abu Hurairoh juga sahabat Abu Dzar Berkata : Satu bab ilmu yang kita pelajari lebih kita cintai dari pada sholat sunnah seribu rakaat