Home Dawuh Kyai Rahasia Ketenangan Hidup: Mengapa Bertawakkal kepada Allah SWT Bisa Mengubah Segalanya!

Rahasia Ketenangan Hidup: Mengapa Bertawakkal kepada Allah SWT Bisa Mengubah Segalanya!

by Arundaya Maulana
Tawakkal Tenang/Freepik

Dawuh beliau K.H. Agoes Ali Masyhuri : 

“Senantiasa berdo’a kepada Allah SWT agar diwafatkan dalam keadaan iman.”

Dari dawuh beliau para jamaah dapat mengambil pelajaran berharga bahwa kita harus selalu berdo’a kepada Allah SWT walau dalam kondisi sulit sekalipun.

Keempat, tawakkal meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Ketika seorang Muslim bertawakkal, dia sebenarnya sedang memperkuat keyakinan bahwa Allah adalah Maha Kuasa dan Maha Mengetahui. Ini akan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Orang yang bertawakkal akan selalu merasa dekat dengan Allah dan merasa bahwa Allah selalu bersamanya dalam setiap keadaan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda :  

“Seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. Pagi-pagi ia keluar dalam keadaan lapar dan pulang dalam keadaan kenyang.”

(HR. Tirmidzi)

Hadits ini menegaskan bahwa Allah selalu mencukupi rezeki hamba-Nya yang bertawakkal dengan sepenuh hati.

Akhirnya, tawakkal mengajarkan sikap sabar dan syukur. Dalam proses tawakkal, seorang Muslim akan belajar untuk sabar dalam menghadapi ujian dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah. Sikap sabar dan syukur ini adalah kunci untuk meraih kebahagiaan sejati dalam hidup. Allah berfirman : 

“Dan barangsiapa bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.”

(QS. Asy-Syura: 43)

Sikap sabar membantu seseorang untuk menghadapi cobaan dengan tenang dan tabah, sementara syukur menumbuhkan rasa puas dan bahagia atas nikmat yang ada.

Dalam kesimpulan, bertawakkal kepada Allah SWT adalah salah satu konsep penting dalam Islam yang membawa banyak manfaat bagi kehidupan seorang Muslim. Dengan bertawakkal, seseorang akan merasakan ketenangan jiwa, rendah hati, semangat untuk terus berusaha, peningkatan keimanan, serta sikap sabar dan syukur. Oleh karena itu, marilah kita selalu bertawakkal kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan kita, dengan keyakinan bahwa Allah adalah sebaik-baik pelindung dan penolong. Sebagai penutup, marilah kita renungkan firman Allah : 

“Dan bertawakallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pelindung.” 

Baca Juga:  Yuk Produktif! Jangan hanya tidur saat puasa

(QS. Al-Ahzab: 3)

Sumber : Pengajian Rutin Senin “Nderek Abah Yai”, Mei (2024).

Related Posts

Leave a Comment