Home Seputar Islam Rezekimu ngerasa seret? Yuk Amalin Amalan Bulan Syawal

Rezekimu ngerasa seret? Yuk Amalin Amalan Bulan Syawal

by Farrel Dimas Saputra

Ada berbagai amalan sunnah di bulan Syawal yang dianjurkan untuk dilakukan umat muslim. Amalan-amalan ini dianjurkan untuk menjaga konsistensi ibadah umat muslim setelah selesai bulan Ramadhan.

Bulan Syawal sendiri adalah bulan kesepuluh dalam kalender hijriah, yakni tepat setelah bulan Ramadhan. Mengutip laman Kemenag, arti kata Syawal ini secara etimologis adalah peningkatan.

Dengan demikian pada bulan Syawal hendaknya setiap muslim meningkatkan amalan ibadahnya. Bukan cuma itu, kualitas iman dan taqwanya juga harus meningkat.

Nah, berikut ini 5 amalan ini yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kualitas Amalan Rezekimu :

1. Silaturahmi

Di bulan syawal, khususnya setelah lebaran Idul Fitri, umat Islam memiliki tradisi untuk saling mengunjungi keluarga dan kerabat. Hal ini untuk meningkatkan tali silaturahmi antar sesama.

Ternyata, hal ini bukan cuma berupa tradisi semata. Melainkan juga menjadi amalan yang memang dianjurkan Rasulullah SAW. Sebagaimana hadits Nabi bersabda,

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ فِي رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ، أخرجه البخاري.

“Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaknya ia menyambung silaturrahminya (dengan kerabat).”(HR. Bukhari)

2. Menjaga Shalat Wajib dan Sunnah

Amalan shalat yang telah dihidupkan selama bulan Ramadhan, seharusnya tak ditinggalkan setelahnya. Karena itu pada bulan Syawal ini sebaiknya menjaga dan terus meningkatkan amalan Shalat baik yang wajib maupun yang sunnah.

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. AL-Baqarah ayat 238:

حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ…

Artinya: Hendaklah kalian senantiasa menjaga salat-salat (yang telah diperintahkan).

3. Bersedekah

Di samping amalan-amalan di atas, bulan Syawal juga dapat menjadi momentum untuk meningkatkan sedekah dan ibadah sosial lainnya. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur setelah meraih hari kemenangan Idul Fitri.

Asma’ binti Abi Bakr berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padaku:

أنفقي أَوِ انْفَحِي ، أَوْ انْضَحِي ، وَلاَ تُحصي فَيُحْصِي اللهُ عَلَيْكِ ، وَلاَ تُوعي فَيُوعي اللهُ عَلَيْكِ

“Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu.”

Baca Juga:  Berkat 3 Ulama Ini, Syaikhona Kholil Menjadi Ulama Besar

4. Puasa Syawal 6 Hari

Salah satu amalan bulan Syawal yang paling populer yaitu puasa sunnah 6 hari. Anjuran puasa syawal ini sebagaimana hadits Rasulullah SAW;

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Siapa saja yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim).

Adapun pelaksanaan puasa Syawal ini bisa dilakukan sehari setelah Shalat Idul Fitri, yakni pada tanggal 2 Syawal hingga berakhirnya bulan. Pengerjaannya pun dapat dilaksanakan secara berturut-turut maupun secara acak.

5. I’tikaf

Selanjutnya, kebiasaan i’tikaf yang dikerjakan pada bulan Ramadhan juga tetap disunnahkan pada bulan Syawal. Ibnul Qayyim menyebutkan bahwa tujuan amalan i’tikaf ini agar menjaga hati untuk tetap tertuju kepada Allah SWT semata.

Sehingga yang mendominasi hati hanyalah cinta kepada Allah, berdzikir kepada-Nya dan semangat menggapai kemuliaan ukhrawi dan ketenangan hati sepenuhnya hanya bersama Allah SWT.

Nah, itulah 5 Amalan bulan syawal yang dapat kamu lakukan. Semoga dengan artikel ini kita bisa mendapatkan Manfaat yang bisa diperoleh.

Wallahu A’lam Bishawb

Related Posts

Leave a Comment