Stop! Sembrono Dalam Bertutur Bisa Babak Belur, Menjaga Lisan Adalah Keselamatan

by Arundaya Maulana
3 minutes read
Menjaga Lisan/envato

Cara Mengamalkan QS. Al-Isra’ Ayat 53 dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengamalkan ajaran QS. Al-Isra’ ayat 53 membutuhkan kesungguhan dan konsistensi. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menerapkan ayat ini:

  1. Mengucapkan Kata-kata yang Baik
    Biasakan berbicara dengan kata-kata yang positif, membangun, dan tidak menyakitkan hati orang lain. Pilihlah kata-kata yang bisa memberikan semangat atau motivasi kepada orang lain. Dalam dunia digital saat ini, menerapkan prinsip ini juga berarti menjaga etika dalam berkomunikasi di media sosial.
  2. Menjaga Adab dalam Berbicara
    Sopan santun dalam berbicara adalah cerminan akhlak seseorang. Ketika kita berbicara dengan orang lain, usahakan untuk tetap tenang, terutama saat menghadapi perbedaan pendapat. Jangan sampai nada bicara kita menyakiti hati orang lain atau memperburuk situasi.
  3. Membangun Hubungan Harmonis
    Ucapan baik adalah salah satu cara untuk menjalin hubungan yang baik dengan sesama manusia. Memberikan pujian, menunjukkan perhatian, atau sekadar bertanya kabar adalah cara sederhana untuk menjaga keharmonisan dalam hubungan sosial.
  4. Menghindari Godaan Setan
    Setiap ucapan yang keluar dari mulut kita memiliki dampak, baik positif maupun negatif. Setan selalu berusaha memanfaatkan kelemahan manusia dalam menjaga lisan untuk menanamkan perselisihan. Karena itu, sebelum berbicara, renungkan dampaknya agar tidak menjadi alat setan untuk menyebarkan keburukan.
  5. Meneladani Akhlak Rasulullah SAW
    Rasulullah SAW adalah teladan terbaik dalam berbicara. Dalam berbagai situasi, beliau selalu memilih kata-kata yang lembut, bijaksana, dan menenangkan. Dengan meniru cara Rasulullah berbicara, kita tidak hanya menjaga hubungan sosial tetapi juga memperbaiki akhlak kita.
  6. Mengedukasi Diri dan Orang Lain
    Ajarkan kepada anak-anak dan orang di sekitar kita tentang pentingnya berkata baik. Pendidikan moral seperti ini harus dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga, agar mereka terbiasa menjaga ucapan sejak dini.
  7. Berdoa untuk Kebijaksanaan
    Memohon bimbingan Allah dalam menjaga lisan adalah salah satu langkah penting. Sebelum berbicara dalam situasi penting, luangkan waktu untuk berdoa agar Allah memberikan kebijaksanaan dalam memilih kata-kata yang tepat.

Hadis yang Relevan

Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menegaskan bahwa menjaga lisan adalah salah satu tanda keimanan. Diam adalah pilihan yang lebih baik jika tidak mampu berkata baik, karena ucapan buruk hanya akan mendatangkan kerugian.

Kesimpulan

QS. Al-Isra’ ayat 53 mengajarkan kepada kita bahwa ucapan bukanlah hal yang sepele. Setiap kata yang keluar dari lisan kita akan berdampak pada hubungan kita dengan Allah dan sesama manusia. Dengan berkata baik, kita tidak hanya menjalankan perintah Allah tetapi juga menciptakan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat. Langkah-langkah sederhana seperti berbicara sopan, meneladani Rasulullah, dan selalu berdoa untuk kebijaksanaan dapat membantu kita untuk mengamalkan ayat ini dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga Allah selalu membimbing kita untuk menjaga ucapan agar senantiasa diridhai-Nya. Aamiin.

Sumber: Nderek Ngaji Abah Rutin ‘Senin’, November. (2024),

[1] https://kabar.almultazam.id/2023/09/24/cara-mengamalkan-isi-kandungan-al-quran-dalam-kehidupan-sehari-hari/
[2] https://brainly.co.id/tugas/38240216
[3] https://kaltim.kemenag.go.id/berita/read/16421
[4] https://hidayatullah.com/kajian/tazkiyatun-nafs/2017/07/27/120559/menempatkan-al-quran-dalam-kehidupan-sehari-hari.html
[5] https://tafsirweb.com/4657-surat-al-isra-ayat-53.html
[6] https://uin-malang.ac.id/r/140801/implementasi-nilai-islam-dalam-kehidupan-sehari-hari.html
[7] https://tafsirq.com/17-Al-Isra’/ayat-53
[8] https://man4jkt.sch.id/2022/06/17/strategi-pembelajaran-dalam-al-quran/

Related Posts