Home Ragam Urgensi Pengawasan Konten Anak di Era Digital

Urgensi Pengawasan Konten Anak di Era Digital

by Admin Progresif Media
Pengawasan Konten Anak/freepik

PROGRESIF EDITORIAL – Apakah anda pernah berpikir betapa banyaknya anak-anak di era modern yang memiliki tingkah laku yang tidak semestinya dilakukan oleh anak kecil dan kerap melontarkan perkataan-perkataan yang cenderung tidak enak didengar yang mereka sendiri tidak mengerti makna dari perkataan tersebut.

Hal ini disebabkan oleh konten-konten yang mereka konsumsi setiap hari melalui smartphone merupakan konten yang tidak cocok ditonton oleh anak kecil. Banyak oknum yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja menyebarkan dan memproduksi video-video yang dapat mengganggu psikis seorang anak.

Seperti kartun dan animasi yang memperlihatkan adegan penyiksaan, pembunuhan, dan penembakan. Hal ini tidak disadari oleh para orang tua karena biasanya konten tersebut didesain sedemikian rupa agar terlihat kekanak-kanakan, namun sebenarnya telah disisipi hal-hal negatif.

Contohnya seperti seorang tokoh utama yaitu si pahlawan yang membunuh para bandit atau musuhnya, dengan adegan ini anak-anak yang menonton dapat mendapatkan pemahaman yang salah dikarenakan kontrol emosional yang masih belum matang.

Anak-anak dikhawatirkan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, ketika si anak memiliki sesuatu yang ia anggap musuh ia akan melakukan tindakan berupa memukul, dan jika terus berlanjut dapat menjadi salah satu faktor kenakalan remaja di masa remajanya. Ia akan tega untuk menghabisi dan tidak segan untuk mengangkat senjata untuk bertarung, dan terjadilah tawuran.

Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam mengawal setiap tindakan anaknya baik dari hal-hal kecil seperti video apa yang sedang ditonton oleh si anak hingga dengan siapa ia bergaul. Orang tua dapat memberikan kartun dan tontonan yang tidak mengandung unsur kekerasan sama sekali kepada anak.

Sudah banyak kartun dan animasi yang menampilkan keseharian sambil mempraktekkan hal-hal yang sesuai dengan hadist nabi, seperti berdo’a setelah bangun tidur, dan masih banyak lagi alur yang dapat dipetik pelajaran darinya.

Perlindungan anak di era digital menjadi semakin penting seiring dengan meningkatnya akses anak-anak terhadap teknologi dan internet. Dalam konteks ini, pengawasan terhadap konten yang diakses anak-anak menjadi krusial untuk mencegah mereka dari berbagai risiko yang dapat membahayakan perkembangan mereka.

Baca Juga:  Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik

Tantangan dalam Pengawasan Konten Anak

Anak-anak sering kali terpapar pada konten dewasa, kekerasan, dan perundungan di internet. Tanpa pengawasan yang tepat, mereka dapat dengan mudah mengakses informasi yang tidak sesuai dengan usia mereka, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan perkembangan mereka.

Anak-anak juga rentan terhadap pencurian identitas, penipuan online, dan cyberbullying. Mereka sering kali tidak menyadari risiko ini dan tidak tahu cara melindungi informasi pribadi mereka, yang dapat membahayakan keselamatan mereka di dunia maya.

Media sosial menjadi platform yang sangat populer di kalangan anak-anak dan remaja. Namun, penggunaan yang tidak terawasi dapat mengakibatkan masalah seperti perundungan siber dan eksposur terhadap konten yang merugikan.

    Solusi untuk Perlindungan Anak

    Keterlibatan aktif orang tua dalam mengawasi aktivitas online anak-anak sangat penting. Orang tua perlu memberikan panduan yang jelas mengenai penggunaan internet yang aman dan menggunakan aplikasi pengawasan untuk memfilter konten yang tidak pantas.

    Mengajarkan anak-anak tentang cara menggunakan internet dengan bijak dan aman sangat penting. Ini termasuk mengajarkan mereka untuk mengenali informasi yang benar dan salah serta memahami risiko yang ada di dunia digital

    Pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat juga memiliki peran penting dalam menciptakan kebijakan yang melindungi anak-anak dari ancaman online. Program pendidikan yang mengedukasi masyarakat tentang risiko dan cara melindungi anak di dunia digital perlu ditingkatkan[1][4][8].

      Dengan langkah-langkah ini, perlindungan anak di era digital dapat diperkuat, sehingga mereka dapat menjelajahi dunia maya dengan aman dan bertanggung jawab.

      Related Posts

      Leave a Comment