Home Seputar Islam Membangun Avatar Pengendali Jiwa

Membangun Avatar Pengendali Jiwa

by Abdul Wahid Tamimi

PROGRESIF EDITORIAL – Akhir-akhir ini, dunia layar lebar diwarnai dengan kehadiran film AVATAR: THE LAST AIRBENDER. Film superhero tersebut menceritakan tentang petualangan Aang untuk menyeimbangkan negara api, air, tanah, dan angin. Tentu, hal tersebut hanyalah fiksi belaka. Namun, kita bisa membentuk jiwa Aang dalam diri kita. Bagaimana bisa?.

Manusia adalah makhluk Allah swt. paling ‘sempurna’. Selain akal, manusia juga tak lepas dari hawa nafsu dan emosi. 2 hal tersebut harus diatur sebaik mungkin agar tak menjerumuskan kita ke dalam maksiat atau perkara lain yang dibenci Allah swt.. Rasulullah saw. juga menerangkan dalam hadis, yaitu:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم، قال: “لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرُعة، وَلَكِنَّ الشَّدِيدَ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ”

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda: “Orang yang kuat itu bukanlah karena jago gulat, tapi orang yang dapat menahan dirinya saat marah.”

Dalam majelis Sulthan al-Aulia asy-Syaikh as-Sayyid Abd al-Qadir al-Jilani ke-31 pada 18 Oktober 1150, beliau menjelaskan, “Kemarahan akan dipuji jika dilakukan karena Allah swt. dan akan dicela bila dilakukan karena nafsu. Maka, seorang mukmin yang marah karena Allah, bukan karena kepuasan dirinya, sejatinya ia marah dalam rangka menolong agama-Nya, bukan memuluskan hasrat kepuasan dirinya,”.

“Tapi, memang ada orang marah selalu mengatasnamakan agama (Allah). Tapi, kemarahan itu dilakukan hanya untuk kepuasaan diri atau kelompok. Bagi mereka, agama hanya sebatas legitimasi tindakan. Orang seperti ini layak disebut munafik.” tegas asy-Syaikh Abd al-Qadir.

Tarekat Qadiriyah meyakini bahwa kita tak boleh mengumbar emosi pada khalayak masyarakat karena akan menimbulkan perselisihan dan perpecahan. Dalam kesehatan sendiri, otot wajah akan lebih tegang saat marah sehingga dapat menimbulkan penuaan dini.

Baca Juga:  Benarkah Sayyidina Hasan Tidak Memiliki Keturunan?

Related Posts

Leave a Comment