3. Mendapatkan Pahala dan Ridha Allah SWT
Berbagi adalah salah satu cara untuk mendapatkan pahala dan ridha Allah SWT. Setiap tindakan kebaikan, termasuk berbagi, akan dicatat sebagai amal shaleh yang mendapatkan ganjaran dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap Muslim harus bersedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Nabi Allah, bagaimana kalau ia tidak mampu?” Beliau menjawab, “Bekerjalah dengan tangannya sehingga bermanfaat bagi dirinya dan bersedekah.” Mereka bertanya lagi, “Bagaimana kalau ia tidak mampu?” Beliau menjawab,
“Membantu orang yang membutuhkan yang meminta pertolongan.” Mereka bertanya lagi, “Bagaimana kalau ia tidak melakukannya?” Beliau menjawab, “Menyuruh kepada yang ma’ruf atau kebaikan.” Mereka bertanya lagi, “Bagaimana kalau ia tidak melakukannya?”
Beliau menjawab, “Menahan diri dari kejahatan juga merupakan sedekah.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan berbagai bentuk berbagi yang bisa dilakukan, baik dalam bentuk materi maupun non-materi, dan semuanya bernilai sedekah di sisi Allah SWT.
4. Mensucikan Harta dan Jiwa
Salah satu hikmah dari berbagi adalah penyucian harta dan jiwa. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka…”
(QS. At-Taubah: 103)
Ayat ini menekankan bahwa dengan memberikan zakat atau sedekah, harta kita menjadi bersih dan jiwa kita menjadi suci. Berbagi membantu menghilangkan sifat kikir dan materialisme dalam diri seseorang.
5. Mendapatkan Keberkahan Hidup
Berbagi juga dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup. Allah SWT berjanji akan menggantikan dan melipatgandakan apa yang kita keluarkan di jalan-Nya. Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah sedekah itu mengurangi harta.” (HR. Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa berbagi tidak akan mengurangi harta seseorang, melainkan akan menambah keberkahan dalam kehidupannya.
Berbagi memiliki banyak manfaat dan penting dalam ajaran Islam. Selain membantu orang lain dan mengurangi kesulitan mereka, berbagi juga memperkuat solidaritas sosial, mendatangkan pahala, mensucikan harta dan jiwa, serta mendatangkan keberkahan. Dengan demikian, berbagi bukan hanya tindakan kebaikan, tetapi juga merupakan bagian integral dari keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Melalui berbagi, kita dapat meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dengan mengamalkan prinsip-prinsip ini, kita dapat menjadi individu yang lebih baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar, serta mendapatkan ridha dari Allah SWT.
Dawuh beliau KH. Agoes Ali Masyhuri :
“Weh ono wong seng gak tau ngewehi awakmu.”
Dalam dawuh diatas kitadapat berpikir untuk tetap berbagi terhadap orang yang tidak pernah berbagi kepada kita.
Sumber : Pengajian Rutin Senin “Nderek Abah Yai”, April (2024).
