Sementara seorang Sultan dari bangsa Moor sudah memiliki perpustakaan pribadi dengan enam ratus ribu buku. Begitu juga di Cordoba, sudah memiliki 800 sekolah umum. Anak-anak Petani yang paling pun mendapat layanan pendidikan dari pemerintahan bangsa Moor yang berkuasa saat itu.
Bangsa Moor di Spanyol mulai melemah akibat pertikaian internal dan serangan dari kerajaan-kerajaan Kristen yang tak henti-hentinya. Sedikit demi sedikit, kekuatan bangsa Moor mengalami kemunduran dimulai dari Spanyol Utara.
Akibatnya, jutaan bangsa Moor meninggalkan Spanyol membawa harta benda mereka. Sementara itu, raja-raja Eropa merebut kembali Toledo, Cordoba, dan Sevilla.
Pada 1482, kerajaan Islam Moor terpecah dan menanti ajal. Akhirnya, pada 2 Januari 1492, Raja Ferdinand dan Ratu Isabella mengibarkan bendera Kristen Spanyol atas Alhambra.
Pada l8 Desember 1499, sekitar 3.000 bangsa Moor dibaptis oleh Kardinal Ximenes. Ironisnya, sebuah masjid terkemuka di Granada diubah menjadi gereja. Ribuan buku karya bangsa Moor dihancurkan oleh Ximenes, kecuali buku tentang pengobatan.
Pada 1500, di sebuah masjid besar, tempat perempuan dan anak-anak mengungsi, semua buku dalam bahasa Arab, terutama Alquran, dikumpulkan untuk dibakar. Ximenes telah membakar lebih dari 1.005.000 volume karya budaya Moor.
Wallahu A’lam Bishawb