Home Tokoh R. KH. Muhammad Syarqawi, Lentera Kudus dari Timur Pulau Garam

R. KH. Muhammad Syarqawi, Lentera Kudus dari Timur Pulau Garam

by Abdul Wahid Tamimi

Pesantren milik R. KH. Muhammad Syarqawi mulai dikenal di seantero Sumenep. Banyak ulama lokal yang mulai memondokkan anaknya di sana. Bahkan, tak jarang ulama tersebut menikahkan anaknya dengan keluarga R. KH. Muhammad Syarqawi.

R. KH. Muhammad Syarqawi memiliki 6 istri dan 25 anak. Anaknya tumbuh menjadi ulama dan pejuang besar. Mulai dari R. KH. Abdullah Sajjad (pejuang kemerdekaan di Madura), R. KH. Muhammad Ilyas (pendiri PCNU Sumenep), hingga R. KH. Muhammad Idris (pengasuh pesantren sepeninggal R. KH. Muhammad Syarqawi).

Para zuriat R. KH. Muhammad Syarqawi mulai mendirikan pesantren di penjuru Sumenep. Namun, di pertengahan 1930, pesantren tersebut bersatu di bawah naungan Pesantren an-Nuqayah. Nama tersebut digagas oleh R. KH. Muhammad Khazin dari kitab tematik karya asy-Syekh Jalal ad-Din as-Suyuthi. Diharapkan dengan nama tersebut, para santri tumbuh menjadi pribadi yang bersih hatinya dan cerdas dalam ilmu agama.

R. KH. Muhammad Syarqawi adalah kebanggaan Sumenep berkat reformasi dan pemantapan pendidikan agama di sana. Walaupun ia telah lama berpulang, warisannya masih dapat dirasakan hingga kini dan nanti. Semoga kita semua mendapat berkah tak terbatas darinya di dunia hingga akhirat.

Amin ya robbal ‘alamin.

Baca Juga:  Duhai Agamaku, Bangunlah dari Tidur Panjangmu!

Related Posts

Leave a Comment