Home Tokoh Tingkah Abu Nawas Sampai Membuat Khalifah Tertawa, Kok Bisa?

Tingkah Abu Nawas Sampai Membuat Khalifah Tertawa, Kok Bisa?

by Farrel Dimas Saputra

Saat itu Abu Nawas membawa lampu minyak di siang hari sambil menggoyangnya. Ia pergi ke sudut-sudut rumah untuk menyorotinya lalu kembali dalam kondisi masih membawa lampu tersebut.

Penghuni Baghdad terheran-heran melihatnya, mengapa Abu Nawas menerangi sudut-sudut rumah pada siang hari? Sudah jelas kita bisa melihat sesuatu di siang hari tanpa harus menggunakan lampu. 

“Abu Nawas mulai gila,” kata salah seorang warga Baghdad yang tengah memperhatikan Abu Nawas.

Walau begitu, Abu Nawas tidak peduli. Keesokan harinya ia melakukan hal yang sama, hanya saja kali ini lebih pagi sambil tetap membawa lampu minyak. Tanpa bersuara, Abu Nawas menoleh ke kanan dan kiri.

Beberapa orang yang menyaksikan tingkah Abu Nawas lantas bertanya kepada Abu Nawas. Apa yang sebenarnya ia cari di siang hari dengan lampu di tangannya?

Abu Nawas lalu menjawab, “Saya sedang mencari neraka,”

Dari situlah, para warga mulai berpikiran bahwa Abu Nawas gila. Bahkan di hari ketiga ia masih melakukan hal yang sama dan membawa lampu minyak yang digoyang-goyangkan.

Ada sebuah undang-undang di Baghdad yang melarang orang gila berkeliaran. Warga Baghdad yang tidak sabar akan perilaku Abu Nawas, lantas menangkapnya.

Menganggap ketidakwarasan Abu Nawas bisa dijadikan sebagai senjata untuk menjatuhkan wibawa sang khalifah, sejumlah musuh politik Harun Ar-Rasyid justru gembira melihat Abu Nawas ditangkap.

Baca Juga:  Kesyukuran dan keteguhan: Rahasia Tersembunyi di Surah Yusuf Ayat 101!

Related Posts

Leave a Comment