Home Seputar Islam Sultan Agung Dari Mataram, Pembawa Kejayaan Mataram

Sultan Agung Dari Mataram, Pembawa Kejayaan Mataram

by Farrel Dimas Saputra

Tidak hanya terkenal karena berhasil membawa Mataram pada puncak kejayaan, Sultan Agung juga terkenal merupakan seorang raja yang sangat sakti mandraguna, berwibawa, dan bijaksana. Sultan Agung memiliki sifat yang keras hati, pemarah, tetapi juga lembut, pemaaf, murah hati dan tegas sebagai raja.

Kesaktian Sultan Agung itu semakin lengkap dengan hadirnya beberapa orang sakti yang menjadi pengikut setianya pada saat memerintah Mataram. Dua sosok sakti yang berada di samping Sultan Agung berhasil membantu Sultan Agung untuk memperkuat kekuasaannya di Mataram, yaitu Kanjeng Ratu Kidul dan Bau Reksa.

Sultan Agung memiliki dua orang permaisuri utama. Kedua permaisuri itu kemudian dijadikan sebagai Ratu Kulon dan Ratu Wetan.

Yang menjadi Ratu Kulon adalah putri Sultan Cirebon. Dari Ratu Kulon ini, Sultan Agung dikaruniai sembilan putra, salah satunya adalah Raden Mas Syahwawrat alias Pangeran Alit. Sementara, yang menjadi Ratu Wetan adalah putri Adipati Batang. Ratu Wetan melahirkan penerus tahta Mataram, yakni Raden Mas Sayidin alias Amangkurat I.

Pada tahun 1645 Sultan Agung merasa ajalnya sudah dekat. Dia membangun Astana Imogiri sebagai pusat pemakaman keluarga raja-raja Kesultanan Mataram mulai dari dirinya. Sultan juga menuliskan serat Sastra Gending sebagai tuntunan hidup trah Mataram. Sesuai dengan wasiatnya, Sultan Agung yang meninggal dunia tahun 1645 digantikan oleh putranya yang bernama Raden Mas Sayidin sebagai raja Mataram.

Wallahu A’lam Bishawb

Baca Juga:  Apa itu Tasawuf? Pahami Makna, Sejarah, dan Manfaat Mempelajarinya

Related Posts

Leave a Comment