Lebih jauh lagi, ayat ini mengajarkan kita untuk tidak terlena oleh kesenangan duniawi semata. “Lighad” yang disebutkan dalam ayat dapat diartikan sebagai hari esok atau masa depan. Ini mencakup dua aspek, yakni masa depan di dunia dan masa depan di akhirat. Oleh karena itu, sebagai orang beriman, kita harus memperhatikan apa yang telah kita perbuat untuk masa depan, baik dalam konteks kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat.
Ayat ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya persiapan untuk menghadapi hari kiamat. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, setiap manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas amal perbuatannya di dunia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berbuat baik dan menjauhi segala yang dilarang oleh agama.
Dengan demikian, ayat 18 dari Surah Al-Hashr memberikan pesan yang sangat relevan bagi setiap muslim. Pesan tentang takwa kepada Allah, memperhatikan konsekuensi dari tindakan kita, dan persiapan untuk menghadapi hari kiamat menjadi landasan moral dan spiritual bagi kehidupan sehari-hari. Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dan mengamalkannya dalam kehidupan kita.
Sumber : Pengajian Rutin Senin “Nderek Abah Yai”, Mei (2024).