290
14 Adab menerima tamu diantaranya:
- Melayani para tamu (dengan menyediakan jamuan)
- Menampakkan kondisi serbacukup
- Menunjukkan wajah gembira, ada pepatah mengatakan, menunjukkan wajah riang gembira lebih baik dari memberi suguhan (tanpa disertai wajah yang gembira)’.
- Mengajak ngobrol para tamu dengan hal-hal yang disukai mereka
- Tidak tidur terlebih dahulu sebelum mereka pergi atau beristirahat
- Tidak mengeluh tentang waktu dengan kehadiran mereka
- Menampakkan wajah berseri-seri ketika para tamu datang
- Merasa sedih saat mereka pergi
- Tidak bercakap tentang sesuatu yang membuat mereka takut
- Tidak marah kepada siapa pun selama mereka bertamu agar sebisa mungkin tetap tertanam suasana bahagia di hati mereka. Bagi penerima tamu
- Hendaknya memerintahkan kepada para tamu agar menjaga sandal mereka
- Memberi sesuatu (oleh-oleh) kepada anak-anak kecil dari para tamu
- Tidak menunggu orang yang akan datang ketika ia masih menyuguhi jamuan kepada para tamunya,” (Muhammad bin Ahmad bin Salim as-Safarini, Ghida’ al-Albab Syarh Mandzumah al-Adab, juz 2, hal. 116-117).