PROGRESIF EDITORIAL– Ibu adalah sosok yang dikenal dengan simbol kelembutan, kasih sayang, dan pengorbanan terhadap anak-anaknya. Tak heran banyak sekali ayat-ayat Al Quran yang menggambarkan sosok ibu yang harus kita patuhi dan muliakan, seperti dalam ayat Alquran dibawah ini:
Surah Al-Isra (17:23)
وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا ٢
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu tidak menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”
Surah Al-Ahqaf (46:15)
وَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ اِحْسَانًاۗ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ كُرْهًا وَّوَضَعَتْهُ كُرْهًاۗ وَحَمْلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰثُوْنَ شَهْرًاۗ حَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرْبَعِيْنَ سَنَةًۙ قَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
“Dan Kami telah memerintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula); mengandungnya sampai disapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia dewasa dan sampai umur empat puluh tahun, dia berdoa: ‘Ya Tuhanku, tunjukilah kepadaku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada dua orang ibu-bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah kepadaku keturunan yang baik. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.'”
Surah Luqman (31:14)
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ ١
“Dan Kami telah memerintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah pula. Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan. Oleh sebab kelemahan yang dialaminya di waktu mengandung dan di waktu menyusui anaknya adalah dua tahun, bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu-bapakmu. Hanya kepada-Kulah kembalimu.”
Surah Al-Ahqaf (46:15):
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ اِحْسَانًاۗ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ كُرْهًا وَّوَضَعَتْهُ كُرْهًاۗ وَحَمْلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰثُوْنَ شَهْرًاۗ حَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرْبَعِيْنَ سَنَةًۙ قَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
“Dan Kami telah memerintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula); mengandungnya sampai disapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia dewasa dan sampai umur empat puluh tahun, dia berdoa: ‘Ya Tuhanku, tunjukilah kepadaku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada dua orang ibu-bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah kepadaku keturunan yang baik. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.'”
Ingatlah bahwa Al-Quran mengajarkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, termasuk ibu dan bapak, serta menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap mereka.