4. Menghargai Pengalaman Spiritual Mereka
Setelah kembali dari haji, sanak saudara kita akan membawa banyak pengalaman dan pelajaran spiritual. Mendengarkan cerita dan pengalaman mereka dengan penuh perhatian adalah bentuk penghargaan yang sangat berarti. Jangan mengganggu atau memotong pembicaraan mereka, biarkan mereka berbagi ilmu dan hikmah yang mereka peroleh selama di tanah suci.
5. Menghindari Permintaan yang Berlebihan
Kadang-kadang, ada kecenderungan untuk meminta oleh-oleh atau cenderamata dari mereka yang berhaji. Meskipun tidak salah untuk meminta oleh-oleh, namun kita harus menghindari permintaan yang berlebihan yang dapat membebani mereka. Lebih baik jika kita mengutamakan doa dan dukungan dibandingkan oleh-oleh materi.
6. Memperkuat Ukhuwah Islamiyah
Kepulangan dari haji adalah momen yang tepat untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan Islam. Kita dapat mengadakan acara syukuran atau pengajian untuk merayakan kepulangan mereka. Ini adalah kesempatan baik untuk berbagi kebahagiaan dan mempererat tali silaturahmi.
7. Memberikan Ruang untuk Beradaptasi
Setelah menjalani ibadah haji, mereka mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi kembali dengan kehidupan sehari-hari. Berikan mereka ruang dan waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri. Jangan membebani mereka dengan banyak pertanyaan atau tugas-tugas yang berat.
Menghormati dan mendukung sanak saudara yang berhaji adalah bagian dari adab dan etika yang harus dijunjung tinggi dalam Islam. Dengan memberikan doa, dukungan, dan penghormatan yang tulus, kita tidak hanya mempererat hubungan keluarga tetapi juga membantu mereka menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk. Semoga setiap sanak saudara yang berangkat haji senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan kembali dengan membawa haji yang mabrur.
Sumber : Pengajian Rutin Senin “Nderek Abah Yai”, Mei (2024).
