Home Seputar Islam Hukum Wanita Dalam Memberikan Arisan Pada Orang-Orang

Hukum Wanita Dalam Memberikan Arisan Pada Orang-Orang

by Admin Progresif Media

فَرْعٌ : الْجُمُعَةُ الْمَشْهُورَةُ بَيْنَ النِّسَاءِ بِأَنْ تَأْخُذَ امْرَأَةٌ مِنْ كُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْ جَمَاعَةٍ مِنْهُنَّ قَدْرًا مُعَيَّنًا فِي كُلِّ جُمُعَةٍ أَوْ شَهْرٍ وَتَدْفَعُهُ لِوَاحِدَةٍ بَعْدَ وَاحِدَةٍ, إلَى آخِرِهِنَّ جَائِزَةٌ كَمَا قَالَهُ الْوَلِيُّ الْعِرَاقِيُّ

“(Permasalahn cabang). Terdapat suatu perkumpulan yang masyhur di kalangan wanita dengan cara ada seorang wanita mengambil sejumlah uang yang ditentukan dari semua anggota setiap jumatnya atau setiap bulannya, kemudian uang yang terkumpul diberikan kepada seseorang dari mereka secara bergiliran, satu demi satu sampai akhir giliran. Hukum muamalah ini adalah boleh sebagaimana keterangan yang disampaikan oleh Syaikh Wali Al-Iroqy.” (Hasyiyah Al-Qalyuby ‘ala Al-Mahally, Juz 2, halaman 258)

Baca Juga:  Kebersihan Adalah Syarat Keindahan

Related Posts

Leave a Comment