Home Seputar Islam Ibnu Majid, Ilmuwan Muslim Penemu Kompas

Ibnu Majid, Ilmuwan Muslim Penemu Kompas

by Farrel Dimas Saputra

Melalui karya dan teorinya, Ibnu Majid memungkinkan memperluas jangkauan pelayaran. Beberapa karyanya antara lain “al-Fawa’id fi Usul Ilm al-Bahr wa al Qawaid” (Pedoman Dasar tentang Ilmu Kelautan) dan “Hawiyah al-Ikhtisar fi Usul Ilm al-Bahr” (Rangkuman tentang Ilmu Bahari).

Kitab “Fawaid” yang berupa prosa berisi 28 posisi bulan, gambaran posisi bintang-bintang yang dihubungkan dengan 38 titik pada kompas, gambaran rute-rute perjalanan di Samudera Hindia, peta beberapa pelabuhan, peta garis pantai barat India, gambar tentang luas 10 daratan dan atau pulau besar (Arab, Madagaskar, Sumatera, Jawa, Taiwan, Sri Lanka, Zanzibar, Bahrein, dan Sokotra).

Dan kitab “Hawiyah” berisi peta daratan yang berada di jalur pelayaran, gambaran tentang posisi bulan, rambu-rambu perjalanan dan musim-musim yang baik untuk melakukan pelayaran berdasarkan perhitungan kalender Arab, Koptik, Bizantium dan Persia.

Buku-buku karya Ibnu Majid dianggap sebagai buku terpenting yang diterbitkan ke dalam berbagai bahasa sebelum masa kebangkitan Eropa dan buku terpenting dalam ilmu pelayaran, geografi, astronomi, dan kelautan. Dalam buku ini untuk pertama kalinya ditemukan istilah ilmu kelautan yang sekarang dikenal dengan istilah Oceanography. Buku-buku karangannya memuat sekitar 40 karya.

Ibnu Majid yang tutup usia pada tahun 1500 M telah mewariskan sederet karya yang sangat penting bagi dunia pelayaran dan kelautan baik di dunia Islam maupun dunia Barat.

Karyanya telah memberi inspirasi dan semangat bagi para pelaut di zamannya untuk mela kukan penjelajahan. Padahal, sebelumnya sangat sedikit pelaut Arab yang berani mengarungi wilayah yang lebih jauh dari kawasan Laut Merah, Pantai Timur Afrika, hingga Pantai Tenggara Afrika atau Sofala, wilayah dekat Madagaskar.

Wallahu A’lam

Baca Juga:  Ini Susunan Wirid Setelah Sholat Fardhu

Related Posts

Leave a Comment