Home Seputar Islam Ini Ciri Lelaki Sejati yang Mampu Menentramkan Bahtera Rumah Tangga

Ini Ciri Lelaki Sejati yang Mampu Menentramkan Bahtera Rumah Tangga

by Admin Progresif Media

PROGRESIF EDITORIAL– Rumah tangga merupakan ibadah terpanjang di dunia, oleh karenanya mencari pasangan juga tidak boleh sembarangan. Hal ini dikarenakan, ketentraman keluarga, nantinya akan ditentukan oleh sepasang suami dan istri. Suami diibaratkan sebagai nahkoda dalam memandu kapal berlayar, sedangkan istri bagaikan penunjuk arah bagi nahkoda tersebut harus melalui jalur mana agar tak terhadang karang besar.

Hal tersebut menuntun seorang perempuan agar mencari pasangan yang dapat mengayomi rumah tangga. Dalam agama Islam pun seorang perempuan jelas diangkat derajatnya begitu tinggi, sehingga ada istilah “Surga ditelapak kaki ibu”. Hal tersebut menunjukkan bahwa peran seorang perempuan penting dalam sebuah rumah tangga, dan tentunya harus mendapat dukungan dari seorang suami.

Lantas bagaimana ciri-ciri seorang suami atau lelaki yang dapat menentramkan bahtera rumah tangga?

Salah satu jawabannya adalah penuh kasih sayang dan tidak menyukai kekerasan. KH. Agoes Ali Masyhuri atau yang kerap disapa Gus Ali menjelaskan, bahwa sikap kasar hanya akan menimbulkan kebencian, berbeda dengan sikap yang penuh kasih sayang.

“Sikap kasar hanya melahirkan antipati, sikap emosional hanya mengundang kebencian. Sebaliknya sikap kasih sayang mampu membuat lunak hati yang keras, menarik simpati orang lain. Ketahuilah, kelemahlembutan membawa segudang kebaikan. Artinya, siapa saja yang jauh dari sikap kelembutan ia akan dijauhi kebaikan,” Jelas Gus Ali dalam pengajian Nderek Kyai di kanal Youtube Progresif TV

Dalam sebuah hadist juga disebutkan, lelaki yang paling sempurna imannya adalah ia yang baik kepada istrinya.

“Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang palik baik akhlaknya. Yang paling baik diantara kamu adalah yang paling baik terhadap istrinya. (HR. Tirmidzi)

Lalu bagaimana dengan seorang istri?

Islam tidak hanya menuntut suami yang bersikap baik dan penuh kasih sayang kepada seorang istri. Begitu pula sebaliknya seorang istri juga harus bersikap baik kepada suaminya. Sebuah hadist menjelaskan bahwasanya besarnya tanggung jawab seorang suami atas istrinya, sehingga sang istri diwajibkan untuk berbuat baik kepada suami.

Baca Juga:  Kumpulan Doa Pendek Sehari-hari untuk Balita

“Seandainya aku boleh memerintahkan manusia bersujud kepada manusia lain, akan aku perintahkan istri untuk bersujud kepada suaminya karena besarnya hak suami yang dianugrahkan Allah atas mereka. (HR. Abu Daud)”

Subhanallah, begitu adil Islam memposisikan suami dan istri. Dari ulasan diatas dapat disimpulkan bahwasanya sebagai seorang suami dan istri harus saling memberi mengasihi, dan mengisi. Bukan hanya sebatas menuntut, karena cinta hadir ketika ada saling kasih dan memberi.

Related Posts

Leave a Comment