Home Seputar Islam Masya Allah! Inilah Cara Meredam Amarah Sesuai Ajaran Rasulullah

Masya Allah! Inilah Cara Meredam Amarah Sesuai Ajaran Rasulullah

by Farrel Dimas Saputra

Emosi marah memang sebuah naluri manusia yang tidak dapat dihilangkan dalam diri manusia.

Menurut Al-Ghazali, ada dua cara mengendalikan amarah. Yang pertama adalah tidak menuruti amarah, kecuali hanya pada persoalan yang tidak dilarang dalam agama dan tidak bertentangan dengan akal sehat manusia. 

Marah yang terpuji adalah kemarahan karena Allah SWT, karena al haq, dan untuk membela agama-Nya. Khususnya ketika dilanggarnya perkara-perkara yang diharamkan Allah SWT.

Latihan ini bisa dilakukan dengan memaksakan diri sendiri dan melakukannya terus menerus sampai seseorang itu mengampuni dirinya sendiri.

Dengan begitu manusia harus melatih atau melemahkan potensi amarah dalam dirinya sehingga, ketika emosi marah itu muncul, tidak akan terlalu berlebihan dan tidak sampai menyakiti orang lain.  

Selain itu, beberapa hadits juga ada yang menjelaskan bagaimana meredam amarah. Hal yang bisa dilakukan dalam diam sehingga tidak keluar kata-kata yang tidak disukai oleh Allah Ta’ala yang bisa menyakiti hati orang lain. Hadits yang menyatakan untuk diam berbunyi :

وَ إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ

“Jika salah seorang di antara kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad)

Jika diam saja tidak cukup untuk meredakan amarah di dalam diri, maka cobalah untuk berganti posisi. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud. Hadits tersebut berbunyi :

Baca Juga:  5 Sajian Takjil Khas Jawa Timur Yang wajib kamu cicipi saat Bulan Ramadhan

Related Posts

Leave a Comment