PROGRESIF EDITORIAL– Ketentraman keluarga merupakan keinginan dari setiap masing-masing individu. Saat ini tak jarang pasangan yang saling membuka aib atau kesalahan dari masing-masing pasangannya. Terkadang jika ada yang merasa kurang cocok dan kesal dengan pasangan, akan membuat postingan story di sosial media. Hal ini tanpa disadari akan menimbulkan suatu konflik antara pasangan tersebut.
Dalam islam, menjaga ketentraman keluarga sudah ada aturannya. Semua sudah diatur sedemikian rupa di dalam syariat islam. Ning Robiatul Adawiyah atau kerap disapa dengan Ning Dawi’ menerangkan dalam kajian cahaya muslimah di Progresif TV, bahwasanya jika syariat yang telah diputuskan oleh Allah dan ijtihad para ulama dilakukan, insyaAllah akan terwujud keluarga yang tenang dan damai.
Disamping itu, Ning Dawi juga menambahkan bahwasanya dengan saling memberi hadiah kepada pasangan, hal tersebut menjadi salah satu faktor menjaga keharmonisan rumah tangga. Hal tersebut juga sesuai dengan sunnah Rasul.
Dalam Islam, dilarang saling membuka aib pasangan sendiri karena pasangan itu diibaratkan tubuh dan pakaian.
“Menikah itu merupakan saling tumbuh, saling tambah antara dua orang yang berbeda dalam satu hubungan,”tutur Ning Dawi’.
Berdasarkan kitab Adabul Islam Fi Nidhomil Usroh disebutkan ada 3 hal yang dapat merusak keluarga, diantaranya:
- Talak, meskipun hal ini halal tapi talak ini paling tidak disukai Allah. Hal ini dikarenakan talak akan menyebabkan banyak musibah. Misalnya, memisahkan suami istri yang awalnya penuh dengan kasih sayang, membuat anak menjadi bingung karena merasa kehilangan perhatian dari Ayah atau Ibu
- Durhaka kepada Orang Tua
- Menghindari Zinnah
Dalam kajiannya, Ning Dawi’ menuturkan untuk saling menjaga keluarga kita dengan berkasih sayang terhadap sesama pasangan. Wallahualam bisshowab.
