Pendapat Ulama
- Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menjelaskan bahwa ghibah tidak memerlukan penyebutan nama secara eksplisit. Bahkan, jika seseorang memberikan isyarat atau ciri yang membuat orang lain tahu siapa yang dimaksud, maka itu tetap ghibah.
- Imam Nawawi menegaskan bahwa menyebutkan keburukan seseorang secara tersirat tetap masuk dalam kategori ghibah jika maksudnya merendahkan atau membuka aib.
Contoh Kasus
- Seseorang berkata, “Ada seorang perempuan yang sering terlambat mengerjakan tugas.” Jika orang-orang yang mendengar bisa menebak siapa perempuan itu, maka ini adalah ghibah.
- Namun, jika pembicaraan tersebut tidak memiliki kaitan dengan orang tertentu, melainkan untuk menyampaikan pelajaran atau contoh tanpa bermaksud merendahkan, maka tidak termasuk ghibah.
Solusi Menghindari Ghibah
- Berhati-hati dalam Berbicara: Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari, no. 6475; Muslim, no. 47) - Fokus pada Introspeksi Diri: Sebelum membicarakan orang lain, tanyakan pada diri sendiri apakah hal itu perlu dan bermanfaat.
- Gunakan Kalimat Netral: Jika ingin memberikan contoh atau pelajaran, gunakan kalimat umum tanpa merujuk pada individu tertentu.
Ghibah tanpa menyebutkan nama orang yang dighibah tetaplah haram jika pembicaraan tersebut mengarah kepada identitas seseorang secara jelas atau bertujuan merendahkan. Islam menekankan untuk menjaga lisan dari pembicaraan yang tidak bermanfaat dan dapat merusak keharmonisan hubungan antarumat manusia. Dengan memahami hal ini, kita diharapkan mampu lebih menjaga diri dari dosa ghibah dan menggantinya dengan pembicaraan yang membawa manfaat.
Semoga Allah memudahkan kita untuk selalu menjaga lisan dan menjauhi segala bentuk ghibah. Wallahu a’lam.
Sumber :
[1] https://www.merdeka.com/trending/pengertian-ghibah-ketahui-hukum-beserta-larangannya-dalam-islam-kln.html
[2] https://muslim.or.id/21518-ghibah-yang-dibolehkan.html
[3] https://rumaysho.com/9198-ghibah-itu-apa.html
[4] https://bimbinganislam.com/berhati-hati-dalam-curhat-walau-tanpa-menyebutkan-nama/
[5] https://tirto.id/arti-ghibah-dalam-islam-hukumnya-dan-contoh-berghibah-gpac
[6] https://ih.iainkudus.ac.id/berita-1193-.html
[7] https://www.liputan6.com/hot/read/5383955/arti-ghibah-adalah-perbuatan-yang-merugikan-pahami-dalil-dan-cara-menghindarinya
[8] https://bali.kemenag.go.id/denpasar/berita/27999/enam-ghibah-yang-boleh-dilakukan
[9] https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7657596/arti-ghibah-dalam-islam-bukan-sekedar-hanya-ngomongin-orang