Home Berita Syekh Yusri: Nafsu Berasal dari Pertemuan Ruh dan Jasad

Syekh Yusri: Nafsu Berasal dari Pertemuan Ruh dan Jasad

by Abdul Wahid Tamimi

“Selama ini, kita menganggap Allah jauh dari kita dan sulit didekati. Ketahuilah!. Seorang istri yang ditinggal suaminya pasti akan cemburu, padahal ia bukan yang menciptakan suami. Sedangkan, bagaimana cemburunya Allah yang jelas menciptakan kita jika dijauhi hamba-Nya?.”

Demikian kutipan dari ucapan Syekh Yusri Rusydi Gabr al-Hasani dalam lanjutan Dauroh Ilmiah di Pesantren Progresif Bumi Shalawat, Sabtu (12/3).

Di dalam lanjutan Dauroh Ilmiah kali ini, Syekh Yusri menjelaskan dengan lebih detail tentang seluk-beluk hawa nafsu manusia. Mulai dari asal munculnya hawa nafsu, hingga perumpamaannya dalam diri manusia.

“Nafsu berasal dari pertemuan ruh dan jasad. Dari nafsu, muncul hawa yang bersarang di hati. Ruh selalu mengajak kebaikan dan jasad dan hawa nafsu selalu mengajak keburukan. Jika hatinya ingin melakukan kebaikan, berarti ia dikuasai ruh. Jika hatinya ingin melakukan keburukan, berarti ia dikuasai hawa nafsu.” ucap Syekh Yusri.

“Kita harus selalu mendidik nafsu agar tak selalu dituruti. Orang yang selalu menuruti nafsunya seperti menggemukkan ular yang akan membunuhnya. Hawa nafsu seperti anak kecil. Bila tak disapih, maka akan terus menyusui ibunya. Hawa nafsu seperti orang gila. Bila dibiarkan di rumah dan tidak diikat, tentu akan menghancurkan apa yang ada di dalamnya. Begitulah hawa nafsu. Bila tidak diikat dengan syariah, ia akan menghancurkan amal kita.” lanjutnya.

Baca Juga:  Kisah Persahabatan Gus Miek dan KH. Achmad Shiddiq

Related Posts

Leave a Comment