Home Berita Indonesia, kukuhkan posisi sebagai Negara paling Dermawan selama 6 tahun

Indonesia, kukuhkan posisi sebagai Negara paling Dermawan selama 6 tahun

by Aqila Nur Rahmalia

Menurut Charities Aid Foundation melalui World Giving Index 2023, ada kurang lebih 4,2 miliar orang di seluruh dunia yang membantu orang lain yang tidak mereka kenal dengan menyumbangkan waktu atau uang dengan tujuan yang baik. Fakta yang cukup mengejutkan adalah posisi Negara kedua yang paling dermawan diduduki oleh Ukraina. Meskipun tengah berjuang dalam situasi konflik namun Ukraina berhasil mendapat kenaikan terbesar dalam Indeks tahun ini. Hanya 3 negara yang masuk dalam daftar 10 besar yang merupakan negara dengan ekonomi terbesar di dunia (Indonesia, Amerika Serikat, dan Kanada), sementara salah satu negara termiskin dan paling tidak berkembang di dunia, yaitu Liberia, menduduki peringkat keempat.

CAF World Giving Index merupakan salah satu survei terbesar yang dibuat, dengan jutaan orang yang diwawancarai di seluruh dunia sejak tahun 2009. Indeks tahun ini mencakup data dari 142 negara di mana warga dunia disodorkan beberapa pertanyaan diantaranya adalah, apakah mereka telah membantu orang asing, memberikan uang atau menjadi sukarelawan selama satu bulan terakhir. Salah satu faktor penting dalam mendorong nilai kedermawanan pada sebuah negara adalah implementasi nilai keagamaan masyarakatnya. Lembaga dan organisasi keagamaan memainkan peran penting dalam mendorong masyarakat untuk beramal dan membantu. Orang-orang yang menganggap agama adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari mereka memiliki indeks beramal yang lebih tinggi daripada mereka yang mengatakan bahwa agama tidak penting.

Hal ini juga yang menyebabkan Indonesia terus bertengger di peringkat pertama selama 6 tahun berturut-turut. Budaya filantropi Indonesia berasal dari konsep tindakan kolektif yang diajarkan turun menurun, dikenal dengan kata gotong royong. Nilai religius masyarakat Indonesia juga sangat mempengaruhi budaya berderma, salah satunya dengan zakat yang mendorong kegiatan filantropi banyak orang. Zakat mendefinisikan pemberian kepada mereka yang rentan dan membutuhkan sebagai kewajiban agama bagi semua Muslim yang memenuhi kriteria kekayaan yang ditetapkan.

Praktik ini juga berlaku untuk agama-agama lain di Indonesia. Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia dan merupakan rumah bagi 231 juta Muslim. Generasi muda di Indonesia juga memiliki minat dan dukungan yang signifikan terhadap kegiatan amal dan filantropi. Generasi muda mendorong penggunaan platform donasi digital, yang membantu proses donasi berjalan lebih cepat, aman, dan mudah. Meningkatnya kekayaan pribadi banyak orang Indonesia kemungkinan besar juga berkontribusi pada peningkatan aktivitas filantropi di seluruh negeri – tidak hanya di ibu kota, tetapi juga di tingkat regional dari timur ke barat. Ekosistem filantropi di Indonesia juga tumbuh semakin canggih dan beragam dengan kolaborasi dan aksi kolektif sebagai jantungnya.

Baca Juga:  Penurunan Kelas Menengah di Indonesia dan implikasinya terhadap perekonomian Indonesia

Sumber: World Giving Index 2023 oleh Charities Aid Foundation

Related Posts

Leave a Comment