Home Tokoh Amr Bin Al-Ash, Orator Ulung Pembebas Mesir

Amr Bin Al-Ash, Orator Ulung Pembebas Mesir

by Farrel Dimas Saputra

Amr bin al-Ash bin Wa’il bin Hisyam atau Amr bin al-Ash atau Amr bin Ash adalah Sahabat Muhammad, gubernur Mesir, dan Jenderal perang pada masa Kekhalifahan Rasyidin dan Kekhalifahan Umayyah.

Dia adalah Sahabat, panglima militer Muslim, salah satu dari empat panglima yang menaklukkan Syam (Siria), Mesir, dan gubernur pertama Mesir pasca penaklukan.

Istrinya bernama Ummu Kulsum binti Uqbah, Raithah binti Munabbih. Dikaruniai putra, yaitu Abdillah bin Amr bin Ash, Muhammad bin Amr bin Ash. Sahabat Amr bin Ash dilahirkan dari pasangan Al-Ash bin Wa’il Assuhami dan Salma binti Harmalah. Ia punya saudara namanya Hisyam bin Al-Ash.

Dulu Amr ini termasuk bangsawan suku Quraisy di masa jahiliyah, ayahnya seorang pedagang, berdagang ke Syams, Yaman, Mesir dan ke Habasah (Ethiopia). Di kenal juga penunggang kuda yang terlatih.


Suatu saat pernah dikirim oleh bangsa Quraisy ke Ashimah Annajashi, Raja Habasah untuk kepentingan diplomasi, menolak kaum Muslimin yang hijrah ke Habasah. 


Amr bin Ash pun pernah terlibat dalam perang badar melawan orang Quraisy, terlibat juga dalam perang Uhud, dan Khandaq. Ketika orang Quraisy kembali ke Makkah, setelah perjanjian Hudaibiyyah, dia pergi ke Habasah untuk berdakwah, ujungnya membuahkan hasil si Raja masuk Islam, di bawah kekuasaan Najasi, pada tahun 8 hijriyah. 


Kemudian pulang menuju Madinah dengan perahu. Di jalan bertemu dengan Khalid bin Walid dan Usman bin Thalhah. Hingga ketiganya masuk ke Madinah Al Munawarah pada bulan Shofar tahun 8 hijriyah, menyatakan keislamannya.


Setelah mengikrarkan masuk Islam dia diutus Rasulullah dalam Batalion perang Dzatissalasil, pada Jumadil Akhir tahun 8 hijriyah, kemudian dalam Batalion lain untuk menghancurkan berhala Suwa’ pada bulan Ramadhan tahun 8 hijriyah setelah Fathul Makkah. 


Pada bulan Dzilhijjah tahun 8 hijriyah, didelegasikan oleh Rasulullah untuk mengislamkan dua Raja Oman (Jaifar dan Abbad dua putra Jalandri) dengan membawa surat ajakan masuk Islam dari Rasulullah saw.


Setelah masuk Islam, Amr bin Ash diangkat oleh Rasulullah sebagai gubernur yang bertugas mengelola zakat dan sedekah. Hal itu berlangsung dua tahun hingga Rasulullah saw wafat.

Related Posts

Leave a Comment