Home Tokoh  Ibnu Haitham, Bapak Optik Modern Muslim

 Ibnu Haitham, Bapak Optik Modern Muslim

by Farrel Dimas Saputra

PROGRESIF EDITORIAL– Sejarah telah membuktikan betapa dunia Islam telah melahirkan banyak sarjana dan ilmuwan yang sangat hebat dalam bidang falsafahsainspolitik, kesusasteraan, kemasyarakatan, agama, pengobatan, dan sebagainya. Salah satu ciri yang dapat dilihat pada para tokoh ilmuwan Islam ialah mereka tidak sekadar dapat menguasai ilmu tersebut pada usia yang muda, tetapi dalam masa yang singkat dapat menguasai beberapa bidang ilmu secara bersamaan.

Salah Satu ilmuwan islam yang berpengaruh ialah Ibn Haytham. Bernama lengkap Abu Ali al-Hasan bin al-Hasan bin al-Haitsam Atau dibarat lebih dikenal dengan nama Alhazen Adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sainsfalakmatematikageometripengobatan, dan filsafat. Lahir pada tahun 965 di kota basrah, yang merupakan kota terbesar kedua di Irak.

Ibnu Haytham yang dibesarkan di Basrah, Irak, menuju dewasa dalam menggeluti ilmu pengetahuan dan sains, ia mengembara hingga ke ibukota Irak, Baghdad. Demi memuaskan hasrat keilmuannya, ia merantau ke baghdad dan turut dalam beragam perdebatan sains, mulai dari Matematika hingga Geometri.

Keberadaan perpustakaan terbesar di Irak saat itu, Bayt al-Hikmah yang berada di Baghdad, diduga kuat menjadi alasannya untuk merantau keluar Basrah. Disana, ia dapat mewujudkan keinginannya untuk melahap buku-buku pemikiran filsafat dan sains para ahli Yunani.

Ia juga melakukan penelitian mengenai cahaya, dan telah memberikan banyak inspirasi pada ahli sains barat, seperti Roger Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop.

Berdasarkan perantauan intelektualnya, Ibnu Haytham mulai dikenal setelah berhasil menulis beberapa karya. Salah satu karyanya yang berpengaruh hingga menjadi cikal bakal Ilmu Optik modern adalah Kitab Al- Manazir.

Di dalam Kitab Al-Manazir, dia adalah ilmuwan pertama yang mampu menjelaskan bagaimana cara kerja optik dalam mata manusia dalam menangkap dan menerima gambar secara visual secara detil.

Dalam menulis buku Optik ini Ibn al-Haytham memang banyak terpengaruh dari Arsitotels, khususnya visi yang melibatkan penerimaan gambar eksternal. Aristoteles sendiri menunjukkan bahwa masuk akal untuk menganggap bahwa mata bisa memancarkan sinar yang mampu menjangkau semua bintang-bintang jauh.

Baca Juga:  Abdul Khaliq al-Ghujdawani, Mahaguru Sufi dari Bukhara

Setelah berhasil merancang tahapan metodologis penelitian saintifik, ia juga dikenal sebagai ahli dalam penelitian tentang cahaya. Ia mampu mengembangkan keahliannya dalam kajian ilmu optika, yang melandasi beragam teknologi visual modern. Dia juga merupakan orang pertama yang menulis dan menemukan berbagai data penting mengenai cahaya.

“Menurutnya, retina adalah pusat penglihatan dan benda dapat terlihat karena memantulkan cahaya ke mata” tulis Sarton. Hal tersebut lantas menginspirasi para ilmuwan barat sehingga terciptanya teknologi modern, seperti halnya kamera dan beragam media yang memunculkan bentuk visual. 

“Yang lebih menakjubkan adalah penemuannya tentang prinsip isi padu udara sebelum ilmuwan yang bernama Trricella yang mengetahui perkara itu 500 tahun kemudian, serta temuannya tentang teori kewujudan tarikan gravitasi sebelum Issaac Newton mengetahuinya” tulis Sarton. “Alhazen adalah keajaiban bagi dunia sains yang pernah ada sepanjang sejarah” Sarton menutup tulisannya. 

Ibnu Haytham yang menginspirasi dunia keilmuan barat, wafat di Qahirah tahun 1039 pada umur 74 tahun. Meski dunia telah kehilangan jasadnya, pemikirannya masih terus bertahan, bahkan berkembang dari masa ke masa.

Temuan-temuannya, sampai kini masih di manfaatkan orang-orang untuk keperluan hidup. Salah satu contoh temuan yang melekat dalam kehidupan kita adalah Ponsel Cerdas atau biasa disebut Handphone.

Beragam ponsel cerdas diluncurkan, seiring dengan lensa kameranya yang semakin berkembang. Jauh sebelum era modern, Ibnu Haytham telah merumuskan suatu temuan yang kemudian berpengaruh bagi perkembangan sains modern.

Demikian Biografi yang kami tampilkan, Semoga memberi tambahan wawasan baru tentang tokoh muslim. Sekian terima kasih Wassalamualaikum Wr. Wb.

Related Posts

Leave a Comment