PROGRESIF EDITORIAL – Islam adalah agama terbesar ke-2 di dunia. Tercatat, sebanyak 15% manusia di penjuru dunia menganut agama yang dibawa oleh kekasih Allah yang teragung, Rasulullah Muhammad saw. Patut kita sadari dan perhatikan betapa luar biasanya pengaruh manusia paling mulia tersebut yang dari ribuan tahun yang lalu hingga saat ini masih dapat kita rasakan.
Sayangnya saat ini, Islam seolah sedang terlelap dalam tidur panjangnya. Padahal, dahulu Islam begitu ditakuti dan disegani oleh penjuru dunia. Islam bagai raksasa yang menjadi ancaman nyata bagi peradaban lainnya. Namun, mengapa saat ini Islam sangat lemah dan mudah dibodohi?.
Setelah wafatnya Ali bin Abi Thalib dalam sebuah konspirasi pembunuhan, muncul dinasti Umayyah yang dipimpin oleh Muawiyah bin Abu Sufyan Shakhr bin Harb bin Umayyah dan sepupunya, Marwan bin Hakam bin Abu al-Ash bin Umayyah.
Sayangnya, pemerintahan mereka diwarnai oleh berbagai kekerasan yang menjadi bumerang bagi umat Islam. Tercatat begitu banyak ulama, sahabat, tabi’in, dan zuriat Rasulullah terbunuh secara keji oleh mereka. Namun, mereka menaruh tinta emas Islam di barat setelah menaklukkan Mediterania di masa al-Walid bin Abdul Malik.
Penaklukan yang dipimpin oleh Thariq bin Ziyad dan Abdurrahman bin Muawiyah tersebut seolah menjadi pintu kejayaan Islam di benua biru. Sayangnya, terjadi genosida yang dilakukan oleh dinasti Abbasiyah yang dipimpin oleh Abu Abbas Abdullah bin Muhammad as-Saffah dan Abu Ja’far Abdullah bin Muhammad al-Manshur.