Home Ragam Peran Mawali dalam Kemajuan Islam

Peran Mawali dalam Kemajuan Islam

by Abdul Wahid Tamimi

Di era Kekhalifahan Abbasiyah, peran Mawali kembali meningkat pesat. Para khalifah tak jarang mengangkat mereka sebagai kepala daerah, anggota parlemen, hingga panglima tentara. Akhirnya, ilmuwan Mawali kembali berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan di dalam Islam.

Generasi tersebut termasuk Imam al-Ghazali (asy-Syaikh Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad al-Ghazali at-Tusi), Imam ar-Razi (asy-Syaikh Abu Abdullah Fakhr ad-Din Muhammad bin Umar ar-Razi dan asy-Syaikh Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi), Imam Bukhari (asy-Syaikh Muhammad bin Ismail al-Bukhari), Imam al-Farabi (asy-Syaikh Abu Nashr Muhammad bin Muhammad al-Farabi), hingga Ibnu Sina (asy-Syaikh Abu Ali Husein bin Abdullah al-Balkhi al-Bukhari).

Mawali di era tersebut tak hanya mengembangkan ilmu pengetahuan, tapi juga mengambil alih komando militer. Tercatat sejak kepemimpinan al-Mu’tashim Billah, hampir seluruh panglima merupakan Mawali dari Turki. Contohnya adalah Alp Arslan (Muhammad bin Daud Chagrin, pendiri Kesultanan Seljuk) dan keluarga Aybeg (pendiri Kesultanan Mamluk).

Namun, keputusan tersebut ternyata menjadi bumerang bagi keberlangsungan kekhalifahan. Mereka mengontrol penuh pemerintahan dan menimbulkan kekacauan di masyarakat. Bahkan, seluruh khalifah setelah al-Mu’tashim Billah dibunuh oleh konspirasi para Mawali Turki.

Akhirnya, keluarga Aybeg mendirikan kesultanan Mawali pertama di Mesir, yaitu Kesultanan Mamluk. Disusul oleh Alp Arslan yang mengembangkan Kesultanan Seljuk. Sebelum akhirnya, muncul Kekhalifahan Ottoman yang didirikan oleh Utsman bin Ertuğrul Gazi Kayı.

Pada akhirnya, kemajuan dan kejayaan Islam tak boleh dilepaskan dari bakti para Mawali. Kita harus mengambil pelajaran dari perjalanan mereka mengembangkan ilmu pengetahuan dan pemerintahan yang independen, berdaulat, dan menjunjung tinggi syariat Islam.

Baca Juga:  Adab kepada Sanak Saudara yang Berhaji

Related Posts

Leave a Comment