Sudah jelas bahwa orang Islam diharamkan memakan babi, Gus Dur menolak tawaran Romo Mangun dengan lembut.
“Maaf Romo. Saya tidak boleh makan daging babi,” jawab Gus Dur.
Romo Mangun kemudian sedikit menggoda sahabatnya tersebut, “Waduh, sayang sekali. Padahal daging babi adalah daging yang paling enak di dunia,”
Mendengar hal itu Gus Dur hanya diam dan tidak memberikan jawaban kepada Romo Mangun.
Pesawat pun mendarat di Jakarta, keduanya bergegas menuju gerbang kedatangan di bandara, istri Gus Dur, Ny Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid sudah menunggu Gus Dur.
Lalu Gus Dur dan Romo Mangun bertemu dengan istri Gus Dur, lantas beliau bertanya kepada Romo Mangun,
“Romo, saya sudah dijemput istri saya. Lho mana istrinya Romo Mangun?” Sembari tersenyum memiliki maksud lain.
Romo Mangun menjawab Gus Dur sederhana, karena Romo sendiri adalah tokoh agama sehingga harus menaati perintah dalam agamanya yaitu larangan untuk menikah.
“Maaf Gus saya tidak boleh punya istri,” Jawab Romo Mangun.
Lalu Gus Dur menjawab sambil tersenyum, “Waduh, sayang sekali. Padahal itu adalah daging paling enak di dunia,”
Itulah kisah antara tokoh agama lintas iman yang cukup membuat kita senyum-senyum sendiri membacanya.
Alhamdulillah, kita masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk mengetahui kisah dari tokoh agama-Nya agar kita dapat memetik buah kebaikan dari kisah tersebut.
Semoga kita semua diberikan nikmat sehat oleh Allah SWT dan tetap dalam lindungan-Nya. Tak lupa shalawat dan salam tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Aamiin..